Heiii guys sudah gak sabar kan nunggu artikelku yang satu ini, yup kali ini aku mau ngelanjutin tulisanku yang di Bangsring nih, masih ingat kan? Yup masih satu lokasi kok dengan tujuanku kali ini, tapi bedanya adalah berada di daratan yang berbeda. Ceritanya sih aku lagi nge-guide beberapa crew dan artis salah satu stasiun televisi swasta untuk syuting acara traveling guys.

Seperti yang telah kita ketahui saat ini, traveling memang sedang digemari oleh beberapa kalangan masyarakat zaman now seperti kita dan juga menjadi salah satu kebutuhan stasiun televisi untuk menayangkan informasi mengenai destinasi wisata unggulan. Oleh karena itu, beberapa stasiun televisi memiliki acara tersendiri untuk membahas tentang traveling.

Pada suatu malam yang sunyi ketika aku sendiri (ceilahhh apa sih lu bang) teleponku berbunyi dan ada tawaran nge-guide, langsung saja dong guys dengan sigapnya aku mengiyakan project tersebut dengan maksud traveling gratis dan kebutuhan social media-ku terpenuhi hahaha.

Hari yang di tunggu pun telah tiba, setelah beberapa crew televisi tersebut sampai di Banyuwangi,  kami langsung melakukan meeting untuk membahas acara perjalanan kami esok hari ke Pulau Tabuhan. Pulau Tabuhan adalah pulau yang di kelola juga oleh pengelola Bangsring Under Water dan terletak di tengah laut. Kebayang dong guys berasa pergi ke private island.

Pulau Tabuhan memiliki luas sekitar 5 hektar dan merupakan pulau tak berpenghuni. Pulau ini memiliki hamparan pasir yang sangat putih dan bersih, serta beberapa terumbu karang yang sangat indah dan cocok banget untuk kalian yang suka snorkling guys. Perjalanan kami di mulai dari dermaga Bangsring menggunakan perahu karet kemudian transit di rumah apung untuk pindah ke kapal motor.

Kapal motor yang mengangkut pengunjung ke Pulau Tabuhan memiliki tarif sebesar IDR 500K untuk pulang dan pergi dengan maksimal 10 orang dalam satu perahu, biaya tersebut sudah termasuk life jacket.

Pasir Putih yang Indah

Akhirnya setelah menempuh waktu sekitar 20 menit di atas laut dengan menggunakan kapal motor, kami pun sampai di Pulau Tabuhan. Perjalanan di atas laut yang cukup seru karena kebetulan angin agak sedikit kencang membuat ombak tumpah ruah ke dalam perahu kami, dan ini seru banget lho guys, berasa naik roller coaster (halah).

Kesan pertama yang aku ucapkan adalah betapa indah ciptaan-Mu ya Allah. Udara sejuk, pantai yang tenang, dan pasir yang putih membuat aku terpesona dengan pulau ini. Hamparan pasir putih yang membentang mengelilingi Pulau Tabuhan membuat pulau ini semakin indah.

Entah kenapa aku suka banget dengan pemandangan pasir putih. Kondisi pasir yang berwarna putih membuat kita merasa tidak terlalu panas apabila kita berjalan di hamparan pasir di kala siang hari.

Sayangnya aku gak sempat mengelilingi pulau ini guys karena lagi-lagi tujuan kami adalah take video untuk acara traveling dan waktu kami terbatas, sehingga kami hanya memaksimalkan waktu untuk mendapatkan video yang sangat bagus.

Pulau tabuhan juga di tumbuhi berbagai macam tumbuhan lho guys, sehingga kondisi pulau tidak terlalu gersang. Pohon-pohon ini lumayan hijau dan akan lebih hijau di saat musim hujan.

Aktifitas Publik di Pulau Tabuhan

Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan oleh publik di pulau ini adalah camping, foto prewedding, traveling, dll. Bukan hanya itu guys, acara tahunan yang berkelas international pun diadakan di pulau ini lho guys, yaitu Festival Kite and Wind Surfing yang kebetulan tahun ini diikuti oleh beberapa surfer dunia dari 48 negara, wow luar biasa banget kan guys?.

Selain itu, tampak juga beberapa nelayan setempat yang sedang mencari ikan dan menggunakan pulau ini untuk sekedar istirahat. Tampak bahagia dan senyuman yang tulus dari beberapa nelayan yang singgah walaupun cuaca sangat terik, itulah yang dinamakan “bahagia itu sederhana”.  Setelah para nelayan istirahat sebentar, kemudian mereka melanjutkan kembali mencari ikan.

Kami berada di Pulau Tabuhan sekitar 2 jam untuk pengambilan video acara traveling mulai dari ketika kami turun dari kapal motor, snorkling, berjalan di pasir, dan bermain floaties yang lagi hits saat ini. Pulau Tabuhan memang sangat instagramable banget guys, and you must  try to go to this island.

Hal Seru yang Ku Rasakan

Setelah pengambilan video selesai, kami  pun langsung bergegas menuju pulang dengan menggunakan kapal motor lagi. Ngantuk dan lelah menemani perjalanan kami pulang menuju daratan. Angin yang bertiup cukup kencang membuat kami terombang-ambing di atas kapal motor, dan ini merupakan tantangan terseru bagiku.

Aku suka  dengan yang namanya air, tapi aku juga takut dengan air (terus gimana tuh bang). Bayangin aja guys di tengah laut yang dalam sedalam cintaku  padanya (eh), aku dan para crew media di terpa angin kencang. Kebetulan saat kami ke sana, cuaca memang berada pada bulan dengan angin yang kencang. Walaupun aku agak sedikit takut, tapi aku masih bisa smile kan di atas kapal motor guys (emang dasar narsis lu bang).

Tapi tenang aja guys, kapal motor yang kami tumpangi pun aman terkendali. Sopir kapal motor yang membawa kami juga berkata “Gak papa kok mas, aman. Gimana seru kan mas?”. Akhirnya kami pun sampai ke daratan dengan keadaan ganteng wal ‘afiat (halah).

Kesedihan pun melanda diriku ketika aku sudah di daratan, bukan karena aku kehilangan dia guys, tapi karena stok foto yang ku ambil di Pulau Tabuhan sangat sedikit sekali, karena memang tujuan kami kesana adalah pengambilan video.

You know lah what I felt guys (hiks). Tapi tenang aja guys, suatu saat aku akan kembali lagi ke Pulau Tabuhan untuk menghilangkan penat yang ku rasakan dan aku akan mengelilingi pulau ini, serta take foto sebanyak mungkin buat stok kebutuhan social media hahaha. Ikuti terus perjalananku guys semoga berkesan dan inspiratif, jangan lupa leave comment and see you on my next trip.