Green Digital – Semakin tahun bumi yang kita huni ini semakin menua. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Banyak, dong. Tentunya untuk menjaga bumi ini supaya makin terawat. Salah satu contoh yang perlu dilakukan adalah menjaga hutan, memanfaatkan SDA dengan baik, beralih menggunakan biofuel, dsb.
Baru-baru ini ada istilah yang kerap digunakan oleh beberapa perusahaan, yaitu green digital. Istilah ini merupakan salah satu strategi yang diterapkan oleh perusahaan untuk menjaga bumi. Apa yang kalian ketahui dengan konsep green digital? Jadi, sebelum membahas green digital lebih lanjut, kalian harus mengetahui tentang green society, guys.
Di mana green society ini menjadi kunci utama pemecahan salah satu krisis dunia, yaitu kerusakan lingkungan (enviromental devastation) dan juga perubahan iklim (climate change). Secara kelembagaan strategis, green society mewujud dalam tata kota, sistem ekonomi, dan jaringan sosial lintas kelompok. Sedangkan green digital adalah konsep menjaga bumi dengan bantuan teknologi. Teknologi ini bisa memantau hutan, memonitor lahan, dan melakukan pengawasan.
Yuk, Berkontribusi dalam Green Digital Society!
Kita bisa berkontribusi dalam green digital dengan mudah, lho. At least mulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari. Saya sendiri menerapkan green digital dengan cara saya, seperti mengurangi penggunaan kertas dan memanfaatkan social media yang saya miliki.
- Menerapkan Paperless
Semenjak saya melanjutkan studi S2, saya memutuskan untuk nggak menggunakan catatan kuliah dengan buku alias paperless. Saya mengganti catatan saya dengan iPad supaya lebih praktis. Selain itu, saya nggak perlu membawa buku saat kuliah. Aplikasi di iPad pun mendukung banget dalam mengurangi penggunaan kertas, guys.
iPad yang saya gunakan ini benar-benar membuat saya bisa mengurangi penggunaan kertas. Saya bisa menulis catatan kuliah hingga mengerjakan tugas kuliah dengan stylus sebagai pengganti pena. Catatan berlembar-lembar pun bisa diatasi hanya dengan satu device saja.
For your information bahwa manfaat paperless dapat menghemat uang dan waktu, mengurangi sampah kertas, lebih aman, efisien, dan mendukung masa depan berkelanjutan. It means paperless adalah salah satu cara mudah dan langkah kecil untuk menjaga bumi, guys.
- Membuat Konten untuk Menjaga Bumi
Semenjak saya terjun di dunia content creator, saya sering membuat konten tentang menjaga bumi, healthy lifestyle, musik, pendidikan, dan campaign lainnya. Saya sadar bahwa social media dan website yang saya miliki banyak pengunjungnya. That’s why saya harus membuat konten positif agar netizen juga dapat menerapkan hal yang sama.
Digital platform yang saya miliki adalah blog, Instagram, TikTok, YouTube, Facebook, dan Twitter. Platform tersebut bisa kita manfaatkan untuk membuat konten menjaga bumi, dsb. Konten apa yang kalian sukai saat berselancar di dunia maya, guys? Saya harap konten-positif, ya.
Itulah beberapa cara yang saya lakukan dalam mendukung green digital society. Yuk, lakukan hal positif juga dalam menjaga bumi dan ikuti challenge Team Up For Impact menarik di https://teamupforimpact.org/. Di website tersebut, kalian bisa menanam pohon digital dan membantu penanaman pohon juga, lho.
Penanaman pohon ini adalah pohon nyata yang didapatkan dari poin yang kalian miliki. Menarik banget, ya? Kapan lagi kalian bisa mendukung green digital hanya melalui website. Caranya pun gampang banget. Pastinya niatkan untuk mendukung green digital demi menjaga keberlangsungan bumi dan masa depan anak cucu kita.
Semoga artikel tentang green digital society ini dapat membantu kalian dan memberikan insight positif bagi kita semua. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.
*****
Trackbacks/Pingbacks