Entah mengapa semakin hari bumi ini semakin panas. Penyebabnya kalau bukan ulah manusia lalu ulah siapa lagi? Saya sedih ketika banyak manusia yang belum aware terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Ayolah kita semua orang berpendidikan, jangan sampai lupa dan lalai bahwa tugas kita ini menjaga bumi, bukan hanya memikirkan cuan semata, guys.

Beberapa waktu yang lalu saya ditugaskan ke luar kota untuk mengunjungi beberapa perusahaan pelayaran. Saya berkunjung ke Semarang, Tuban, Gresik, Sidoarjo, dan Probolinggo. Lalu, apa yang saya rasakan? Tentu saja cuaca panas yang menyengat, apalagi perusahaan-perusahaan pelayaran itu bertempat di sekitar pelabuhan.

Saya pun berpikir bahwa sudah saatnya kita semua aware dengan perubahan iklim yang terjadi. Perubahan iklim ini membahayakan jika dibiarkan terus-menerus, guys. Mau sampai kapan? Di tengah perjalanan dinas pun saya mengikuti webinar bersama #EcoBloggerSquad.

pemanasan global

Seminar tersebut menghadirkan pembicara-pembicara hebat dari berbagai komunitas. Komunitas yang notabene berperan dalam menjaga bumi kita. Masya Allah luar biasa banget mereka ini. Saya banyak mendapat insight positif dari seminar yang bertema  “Semangat Orang Muda Menjaga Bumi Indonesia”.

Eathink Movement

Komunitas ini merupakan gerakan dari Food Sustainesia untuk membantu milenial dan Gen-Z dalam membuat pilihan konsumsi makanan yang lebih baik, dan membangun ekosistem yang berkelanjutan. Wah, keren banget, kan? Eathink juga membantu dalam membangun kebiasaan konsumsi yang sehat dan berkelanjutan, sehingga kita semua dapat berusaha membuat pilihan makanan yang lebih baik, guys.

food waste

Seperti yang ada pada gambar di atas bahwa ada 3 isu terkait Food Sustainability, yaitu Sustainable Agriculture, Nutritional Challenge, dan Food Loss and Food Waste. Saya berharap kita semua aware dengan ketiga isu tersebut.

Sentra Kreatif Lestari Siak (SKELAS)

Wah, komunitas ini juga keren banget, guys. SKELAS digerakkan oleh orang muda melalui kerja sama multipihak untuk mengembangkan inovasi produk lokal, sehingga mewujudkan kelestarian alam dan budaya serta kesejahteraan bersama. SKELAS memiliki 3 fungsi, yaitu:

  • Promosi dan Komunikasi Membangun Narasi Pusaka Lestari
  • Inkubasi, Akselerasi, dan Agregator
  • Pusat Data dan Informasi

perubahan iklim

For your information bahwa SKELAS memberikan wadah bagi orang muda untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi mereka secara kreatif. Pastinya mampu mendorong ekonomi kreatif lestari di Kabupaten Siak. Selain itu, SKELAS juga bertindak sebagai wadah kolaborasi antara komunitas dan pemerintah. Kerennya lagi ternyata SKELAS berupaya untuk mendukung visi Siak Hijau, yang mengutamakan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, lho.

Trend ASIA

Trend ASIA merupakan organisasi yang memperkuat, memperkaya, mengintensifkan, menumbuhkan, dan bersama memimpin gerakan ekososionomik di Asia Tenggara, sambil berfokus pada energi, urban, dan solusi.

  • Energi

Mempercepat penghentian penggunaan bahan bakar fosil, dan mendorong penggunaan energi terbarukan di Asia Tenggara.

  • Urban

Urbanisasi yang berkembang pesat, konsumsi energi, dan pengaruh kota, fokus Trend ASIA adalah untuk mengalihkan aspirasi warga melalui produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Selain itu, Trend ASIA juga menangani masalah yang sangat relevan seperti mobilitas-transportasi, efisiensi sumber daya, polusi, dan solusi inovatif.

  • Solusi

Trend ASIA bertujuan untuk meningkatkan kewirausahaan berbasis ekososial, kerja sama & kolaborasi pada ide / inisiatif berbasis komunitas tentang RE dan/atau Efisiensi Sumber Daya.

menjaga bumi

Luar biasa banget ketiga peran organisasi dari anak muda Indonesia, kan? Saya bangga bisa mengetahui keberadaan mereka yang aware dalam menjaga bumi. Saya juga berharap ada banyak generasi muda yang tergerak untuk melakukan hal yang sama.

Well, semoga penjelasan tentang peran generasi muda dalam menjaga bumi ini memberikan insight positif bagi kita semua. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****