Sustainable Living – Dulu, setiap kali saya ingin pergi ke suatu acara, saya selalu bingung memikirkan outfit apa yang akan saya kenakan. Hingga pada akhirnya saya sering membeli pakaian atau baju baru untuk acara baru. Ternyata cara yang saya lakukan ini tidak mencerminkan sustainable living.

Saya sadar bahwa sustainable living itu perlu diterapkan oleh masing-masing orang, dan saya pun berusaha untuk menerapkan sustainable living dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menerapkan sustainable fashion. Lalu, bagaimana nasib beberapa outfit yang saya miliki? Tentu saja saya memodifikasinya dan tidak membuang pakaian yang saya miliki hingga saat ini. Langkah yang saya lakukan terhadap pakaian yang sudah tidak layak pakai adalah :

\

Modifikasi

Ada beberapa pakaian yang saya modifikasi modelnya. Misal kaos oblong yang masih layak pakai saya potong menjadi singlet supaya bisa dipakai saat berolahraga. Cara ini membuat saya lebih hemat dan tidak perlu membeli singlet baru untuk gym.

\

Dijadikan Lap

Pakaian yang sudah tidak layak pakai, saya gunakan sebagai lap dapur dan perabotan. Selain itu, bisa juga dijadikan keset sebagai salah satu langkah sustainable living yang saya terapkan. Rumah dan perabotan menjadi bersih dan mengurangi sampah tekstil.

\

Donasi

Pakaian yang masih layak pakai biasanya saya donasikan atau diberikan kepada orang lain. Tentunya masih bisa bermanfaat bagi orang lain, bukan? Dan pakaian tersebut tidak menjadi sampah tekstil.

Apakah hanya ada tiga cara saja dalam menerapkan konsep sustainable fashion? Tentu saja tidak. Ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam mendukung sustainable fashion, seperti :

tren thrifting

Jangan Asal Pilih Harga

Harga murah belum tentu jaminan barang tersebut mendukung sustainable fashion, begitu juga dengan harga mahal. Jadi, pilihlah pakaian dengan harga yang sesuai dengan dampak positif terhadap lingkungan.

Pilih Bahan Daur Ulang

Masyarakat juga bisa memilih pakaian dengan bahan daur ulang yang saat ini sudah banyak di pasaran. Kebiasaan baik seperti ini perlu dilakukan secara kontinyu untuk mencapai sustainable living.

recycle

Modifikasi dan Tidak Membuang Pakaian

Modifikasi pakaian adalah cara termudah yang bisa dilakukan oleh masyarakat supaya tidak menjadi sampah tekstil. Modifikasi yang bisa dilakukan adalah mengubah model dan fungsinya, sehingga masih bisa digunakan.

Hindari Tren Thrifting

Bahaya dari tren membeli pakaian bekas dapat membuat residu semakin meningkat. Residu dapat menyumbang limbah fesyen yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Maka dari itu hindari thrifting.

jaga bumi

sustainable living

Mengerikan sekali fakta pada gambar di atas, bukan? Ya, itulah fakta yang akan terus terjadi jika sustainable fashion tidak diterapkan dan tidak disadari. Cobalah untuk menerapkan beberapa langkah tentang Sustainable Fashion, di antaranya adalah pemilihan bahan mentah, proses produksi, dan masyarakat.

1. Pemilihan Bahan Mentah

Dalam penerapan sustainable fashion tentunya pemilihan bahan mentah harus diperhatikan. Bahan mentah yang terbuat dari serat alami akan jauh lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan serat sintetis. Mengapa? Karena serat sintetis mengandung plastik dan susah terurai secara alami.

2. Proses Produksi

Proses produksi dari bahan mentah menjadi kain akan memerlukan energi yang besar dan banyak menggunakan bahan kimia. Itulah sebabnya proses produksi dalam penerapan sustainable fashion perlu diperhatikan lagi, tentang bagaimana mengelola emisi gas dan bahan kimia yang digunakan.

3. Dampak Masyarakat

Langkah ketiga dalam penerapan sustainable fashion adalah memikirkan dampak apa yang akan terjadi atau dirasakan oleh masyarakat. Jangan sampai masyarakat sekitar menjadi korban dari pengolahan dan produksi tekstil.

Fakta terbaru pada gambar di atas cukup mengerikan, dan wajib dihentikan bersama-sama. Tujuannya supaya kondisi seperti ini tidak menjadi mimpi buruk dan tidak terjadi secara terus-menerus. Menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah saja, namun juga tugas kita sebagai warga negara.

Jika semua pelaku industri memikirkan tentang pemilihan bahan mentah yang ramah lingkungan, proses produksi ramah lingkungan, dan memikirkan dampak terhadap masyarakat, maka sustainable fashion untuk sustainable living akan berjalan dengan baik, dan setidaknya mampu menyelamatkan bumi seperti yang sudah dilakukan oleh APRIL GROUP. Masyarakat pun harus aware juga dalam memilih pakaian yang akan dibeli.

april group

Isu tentang lingkungan sudah gencar digaungkan, dan kita semua wajib aware dengan isu lingkungan tersebut. Semakin tahun kondisi bumi ini semakin tua, that’s why kita harus merawat dan menjaganya demi sustainable living.

Mengapa Perlu Beralih Ke Sustainable Fashion?

Beralih ke sustainable fashion dapat menyelamatkan bumi dari adanya bencana alam, perubahan iklim, kebakaran hutan dan lahan, dan mimpi buruk lainnya. Saya berharap semua orang dapat berkontribusi dalam penerapan sustainable fashion, dan tidak mengutamakan keegoisan masing-masing.

paper upcycling

Apakah beralih ke sustainable fashion itu mudah? Jawabannya adalah mudah sekali, jika semua orang mengetahui dampak negatif dari limbah tekstil, masa depan bumi, dan kampanye tentang isu lingkungan lebih digalakkan lagi. Faktanya, terkadang kampanye dilakukan hanyalah formalitas semata demi pencitraan yang dilakukan. Saya khawatir dengan fenomena seperti ini, karena akan menjadi kebiasaan turun-temurun yang negatif, bukan?

Jika kita bicara mengenai sustainable fashion, tentunya ada kaitannya dengan proses dari hulu ke hilir. Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat Indonesia mudah dipengaruhi oleh budaya-budaya konsumtif. Saya pun tahu bahwa setiap brand fesyen pasti menginginkan keuntungan yang besar. Maka dari itu mereka melakukan berbagai macam cara dan strategi untuk mendapatkan keuntungan.

Solusi Sustainable Fashion

Pemangku kebijakan pun harus aware terhadap sustainable fashion. Mengapa? Karena pemangku kebijakan lah yang membuat peraturan untuk pelaku industri, memberikan izin usaha, dsb. Sudah saatnya pemangku kebijakan bersikap lebih tegas lagi dan anti suap, demi sustainable living. Solusi yang bisa dilakukan oleh masyarakat terhadap sustainable fashion adalah :

Tak Perlu Banyak Pakaian

Miliki pakaian beberapa potong saja (tak perlu banyak) dengan pilihan warna dasar yang bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Miliki juga celana jeans (warna biru polos dan hitam) dan celana chino yang bisa dipakai secara bergantian.

Perawatan yang Baik dan Benar

Kita bisa melakukan perawatan pakaian dengan baik dan benar. Jika ada pakaian dan sepatu yang rusak, segera perbaiki dengan cara dijahit atau dipermak. Pemilihan deterjen yang tepat pun dapat membuat pakaian menjadi awet.

Kenali Brand Sustainable Fashion

Brand yang mengusung konsep sustainable fashion biasanya lebih mahal, namun bisa menyelamatkan bumi. Cobalah untuk mencari tahu tentang brand apa saja yang sudah mengusung sustainable fashion dan eco-friendly.

Berbelanja Secara Sadar

Jangan sampai kita berbelanja fesyen dengan cara impulsif, karena tidak baik dilakukan. Ada kalanya kita juga harus pikir panjang sebelum berbelanja, termasuk jika berbelanja fesyen. Sebaiknya alokasikan uang yang kita miliki untuk hal positif.

solusi fashion

By the way ada hal lain juga yang harus kita sadari tentang sustainable living, yaitu Paper Upcycling. Apa yang dimaksud dengan paper upcycling? Jadi, paper upcycling merupakan aktivitas daur ulang kertas yang dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Beberapa jenis praktik paper upcycling yang banyak dilakukan adalah menggunakannya kembali sebagai bahan untuk membuat handicraft, dsb.

Pada era digital seperti saat ini, terntunya saya juga turut mengkampanyekan tentang sustainable living. Cara yang saya lakukan adalah menulis artikel blog, membuat video pada media sosial, dan juga membuat video tentang sustainable fashion melalui kanal YouTube yang saya miliki.

Semoga tulisan ini mampu menyadarkan kita semua dan aware terhadap sustainable fashion dan paper upcycling. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****

Referensi

APR. 2023. Benarkah Tren Sustainable Merupakan Masa Depan fashion? https://www.aprayon.com/id/media-indonesian/artikel/benarkah-tren-sustainable-merupakan-masa-depan-fashion/ diakses 30 Agustus 2023

Citarum Harum Juara. Bahaya Membeli Pakaian Bekas Impor Terhadap Lingkungan. https://citarumharum.jabarprov.go.id/bahaya-membeli-pakaian-bekas-impor-terhadap-lingkungan/ diakses 29 Agustus 2023

Generali. 2020. Memahami Konsep “Sustainable Fashion”, Tren Ramah Lingkungan. https://www.generali.co.id/id/healthyliving/detail/342/memahami-konsep-sustainable-fashion-tren-ramah-lingkungan diakses 30 Agustus 2023

Murdianto, Muhammad Tarmizi. 2022. 5 Fakta Penting tentang Limbah Fashion, Dipengaruhi Kebiasaan Belanja! https://www.idntimes.com/life/inspiration/muhammad-tarmizi-murdianto/fakta-penting-tentang-limbah-fashion?page=all diakses 29 Agustus 2023