Teknologi AI Credit Scoring – Menikmati secangkir kopi dikala senja itu memang menyenangkan, apalagi ditambah dengan pemandangan yang indah dan kereta api yang lewat. Ya, kali ini saya menghabiskan waktu sore saya di salah satu tempat ngopi viral di Banyuwangi.
Tempat ngopi ini sering lewat di beranda media sosial saya, akhirnya saya memutuskan untuk mencari tahu keberadaannya dan mengunjunginya. Lokasinya terbilang dekat dengan Banyuwangi kota, yaitu di sebelah barat Stasiun Karangasem, guys.
Mengapa saya penasaran dengan tempat ini? Karena menurut saya tempat ini unik banget, murah, punya nilai jual, dan out of the box bagi para pecinta senja. Bagaimana nggak unik, kita bisa ngopi di atas gundukan yang menyerupai bukit dengan selling point kereta api yang lewat saat senja. Beuh, asli menyenangkan banget. Nama tempat ngopi ini adalah Kopi Tepi.
Kopi Tepi dibuat berawal dari si pemilik yang sering menghabiskan sore di tempat ini, lalu ia memutuskan untuk menjadikannya ladang bisnis. Kreatif banget, kan? Dengan tanpa modal yang besar, si pemilik Kopi Tepi meminjam beberapa peralatan kepada temannya untuk menjual kopi, hingga saat ini sudah bisa memiliki peralatan sendiri.
Hal unik dari UMKM “Kopi Tepi”
Perjalanan menuju lokasi Kopi Tepi itu asik, saya harus melewati beberapa ladang, kebun, sawah, dan perkampungan. Pokoknya cocok banget buat kalian yang ingin menikmati kopi dan senja dengan suasana yang berbeda, guys.
Saya kagum dengan tempat yang selalu muncul di beranda media sosial saya ini. Dari kagum tersebut akhirnya saya berpikir dan mencoba menelaah kenapa tempat ini viral. Ada beberapa hal unik yang bisa saya petik dari bisnis ini, yaitu inovasi, peluang, dan kreativitas.
Inovasi Baru
Kopi Tepi merupakan inovasi baru yang dibuat dengan memanfaatkan moment kereta lewat. Walau di tempat lain juga ada, namun Kopi Tepi menawarkan harga yang terjangkau banget. Pelayanannya pun ramah dan si pemilik memasarkan bisnisnya melalui media sosial.
Hal inilah yang perlu ditingkatkan bagi pelaku UMKM lain, yaitu memanfaatkan teknologi untuk memasarkan bisnis. Pada era digital saat ini pun digital marketing adalah cara memasarkan yang worth banget digunakan, apalagi target market dari bisnis yang dijalankannya adalah Gen-Z.
Memberi Peluang UMKM Lain
Bukan hanya inovasi, Kopi Tepi juga memberikan peluang bagi UMKM lain yang ingin menitipkan jualannya, seperti jajanan ringan berupa cilok, pentol bakar, tempura, dsb. Hal seperti inilah yang membuat UMKM bisa bangkit dan berkembang bersama. Kolaborasi akan menciptakan peluang bagi pelaku UMKM lainnya.
Sebagai pengunjung yang juga ingin membantu perkembangan UMKM, saya memutuskan untuk mencoba beberapa jajanan tersebut, ternyata rasanya enak dan harganya murah banget. Mulai dari 1.500 rupiah saya bisa menikmati pentol bakar, cilok, dan tempura.
Mengasah Kreativitas
Tentu saja si pemiliki berusaha keras untuk mengasah kreativitasnya. Berawal dari iseng hingga menjadi ramai pengunjung. Ternyata pengunjung yang datang pun dari berbagai kalangan, lho. Luar biasa banget kreativitas yang dimiliki oleh si pemilik Kopi Tepi.
Tempatnya asik banget, kan? Bicara tentang bisnis, modal bukanlah penghambat utama untuk menjalankan usaha, yang terpenting adalah mau berusaha, berpikir kreatif, memanfaatkan peluang yang ada, tekad, dan terus belajar. Semuanya itu tergantung dari diri sendiri, guys. Mau jadi bagian dari mereka yang sukses atau hanya menjadi penonton?
Saya salut banget kepada mereka yang konsisten dalam menjalankan bisnisnya hingga berkembang. Nah, jika kalian adalah pelaku UMKM yang sedang berjuang untuk memajukan bisnis dan butuh tambahan modal, solusi saat ini yang bisa dilakukan adalah mengajukan pinjaman.
Kalian bisa mengajukan pinjaman di beberapa perusahaan finansial yang memiliki program pinjaman UMKM tanpa jaminan, guys. Pastinya kalian bisa memilih pinjaman dengan bunga terjangkau, ya.
Mengapa UMKM Butuh Pinjaman?
Apakah pinjaman itu wajib dilakukan? Belum tentu. Semua tergantung dari kondisi bisnis yang kalian jalankan. Jangan sampai melakukan pinjaman hanya untuk kegiatan yang nggak produktif, karena akan menyulitkan kalian sendiri. Ada beberapa kondisi yang harus kalian ketahui sebelum melakukan pinjaman. Di antaranya adalah :
1. Melakukan Ekspansi Usaha
Jika bisnis yang kalian jalankan sudah stabil dan ingin melakukan ekspansi, maka pinjaman adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan. Ekspansi bisnis untuk membuka cabang baru di dalam atau di luar kota. Ekspansi pasti membutuhkan dana untuk membeli peralatan baru dan mengembangkan bisnis, kan?
Namun sebelum mengajukan pinjaman, pastikan manajemen keuangan kalian sudah bagus dan bisa untuk membayar cicilan per bulannya. Jangan sampai kalian sendiri yang merasa dirugikan dengan pinjaman tersebut.
2. Keterbatasan Modal dan Kesulitan Finansial
Jika bisnis kalian memiliki modal terbatas dan mengalami kesulitan finansial, pinjaman juga bisa dijadikan solusi. Selain dapat membantu perkembangan bisnis, pinjaman juga dapat digunakan untuk melakukan inovasi bisnis yang kalian jalankan.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kondisi ini, seperti perubahan kondisi pasar dan musim (kadang ramai, kadang sepi). Pinjaman bisa digunakan untuk melanjutkan operasional bisnis dan pengembangan bagi UMKM supaya tetap bisa bersaing.
3. Melakukan Inovasi dan Target Market
Cara supaya penghasilan bisnis meningkat adalah melakukan inovasi dan memperluas target market. Pinjaman yang kalian lakukan bisa membantu memperluas jaringan bisnis, sehingga penghasilan meningkat, guys. Pikirkan juga tentang kualitas produk dan layanan yang kalian berikan kepada konsumen.
Ketiga kondisi di atas bisa dijadikan keputusan sebelum melakukan pinjaman. Banyak lembaga keuangan saat ini yang dapat membantu meminjamkan modal untuk UMKM, seperti perbankan, P2P Lending, dsb. Kabar baiknya adalah saat ini sudah ada yang namanya AI Credit Scoring, lho.
Kegunaan AI Credit Scoring Kembangkan UMKM
AI Credit Scoring ini berguna untuk mengetahui skor kredit untuk UMKM yang akan mengajukan pinjaman. Tentu saja dengan adanya teknologi AI dapat membantu mengembangkan UMKM ke depannya, berbeda dengan teknik scoring tradisional yang mengutamakan segmen nasabah yang bankable alias memiliki riwayat kredit.
Lalu, bagaimana jika UMKM yang mengajukan pinjaman belum memiliki riwayat kredit? Maka dari itu teknologi AI Credit Scoring dikembangkan. Teknologi ini dapat menilai kelayakan nasabah melalui tingkat pendapatan, peluang kerja, dan kemampuan potensi untuk menghasilkan uang. Nah, beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang teknologi AI Credit Scoring adalah :
Membantu Permodalan
Jika UMKM kalian mendapat pinjaman, maka dipastikan bisa membantu permodalan bisnis. Otomatis dengan tambahan modal tersebut produksi akan meningkat.
Sebagai Solusi Keuangan
Bantuan teknologi untuk mengetahui skor kredit untuk UMKM ini bisa dijadikan salah satu solusi keuangan. Bisnis lancar tanpa adanya hambatan operasional lagi.
Adanya Kesempatan Bisnis
Kalian akan memiliki kesempatan bisnis yang semakin besar, sehingga kredibilitas meningkat dan keuntungan yang didapat akan semakin meningkat.
Gimana? Ternyata kegunaan Artificial Intelligence itu dapat membantu UMKM, kan? By the way kalian juga bisa mengajukan pinjaman melalui P2P Lending Amartha, lho, karena Amartha sudah memiliki teknologi AI Credit Scoring yang bisa membantu mengembangkan UMKM.
Kesejahteraan Meningkat dengan AI Credit Scoring dari Amartha
For your information bahwa Amartha merupakan platform teknologi keuangan mikro terdepan, yang memiliki misi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama melalui pembangunnan infrastruktur keuangan digital. Saat ini Amartha tumbuh sebagai perusahaan teknologi yang membangun ekosistem keuangan mikro, sehingga lebih terhubung dengan ekonomi digital yang berkembang pesat melalui permodalan, investasi dan layanan pembayaran.
Amartha memajukan ekonomi piramida bawah dengan meningkatkan daya saing kewirausahaan mikro dan kecil, terutama UMKM perempuan dengan tujuan menciptakan lapangan kerja dan membangun pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Inovasi yang dilakukan oleh Amartha adalah menciptakan sebuah teknologi AI Credit Scoring untuk mengetahui skor kredit untuk UMKM. Kegunaaan Artificial Intelligence ini membuat semuanya lebih transparan, sehingga aktivitas kredit scoring menjadi tepat sasaran. Nah, teknologi AI Credit Scoring yang dimiliki oleh Amartha memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah :
- Membantu UMKM dalam mengambil keputusan
- Mampu melihat hasil perhitungan profil dan verifikasi risiko
- Aman dalam proses kredit
- Monitoring operasi bisnis secara real time
Wah, ternyata mengetahui skor kredit untuk UMKM bisa dilakukan melalui teknologi yang dimiliki Amartha, guys. Saya berharap semoga Amartha dapat terus membantu memajukan dan mensejahterakan UMKM, karena UMKM merupakan salah satu aset Indonesia. Saya yakin UMKM akan naik kelas bersama Amartha.
Saya sebagai digital creator juga berusaha untuk membantu UMKM dengan beberapa konten yang saya buat. Tujuannya supaya UMKM tersebut bisa ramai berkat konten yang saya posting, seperti konten di bawah ini saat saya mengunjungi Kopi Tepi di Banyuwangi beberapa hari lalu.
Yuk, saatnya bersama-sama memajukan UMKM di Indonesia dengan cara kita masing-masing. Semoga artikel tentang teknologi AI Credit Scoring dan kegunaaan Artificial Intelligence ini dapat memberikan insight positif bagi kita semua, terutama bagi UMKM. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.
*****
Trackbacks/Pingbacks