Apa yang terjadi jika perusahaan atau bisnis yang dibangun dengan susah payah kemudian mengalami masalah dan menyebabkan kinerja perusahaan menjadi terganggu? Jika sudah seperti ini, kerugian dari sisi finansial merupakan permasalahan serius yang harus dihadapi. Hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi atas dukungan finansial yang nantinya tidak akan membebani keuangan perusahaan. Salah satu cara untuk meminimalisir risiko kerugian secara finansial adalah memiliki asuransi bisnis.

Dengan memiliki asuransi bisnis, perusahaan bisa mengajukan klaim sesuai dengan manfaat polis dan kejadian yangtentu saja dapat membantu untuk mendongkrak pemulihan bisnis perusahaan jika terjadinya risiko. Sehingga, perlu disadari pentingnya manfaat memiliki asuransi bisnis bagi sebuah perusahaan. Untuk memilih produk asuransi bisnis yang tepat dan sesuai dengan risiko bisnis, disarankan perusahan sebaiknya bekerjasama dengan broker asuransi yang kompeten dan paham mengenai risiko bisnis dan detil asuransi.

Broker asuransi adalah sebuah badan yang dibentuk untuk membantu nasabah asuransi guna mendapatkan hak-haknya secara penuh atas perusahaan asuransi di mana nasabah tersebut tercantum namanya sebagai pemegang polis. Dari definisi tersebut, maka fungsi dan tujuan utama broker asuransi yaitu untuk melindungi kepentingan nasabah, atau disini yaitu perusahaan yang memiliki polis asuransi di sebuah perusahaan asuransi.

Broker asuransi sering disalahartikan peran dan tugasnya. Broker asuransi berbeda dengan broker dalam terminologi Forex atau Perdagangan Efek. Ada anggapan bahwa broker asuransi adalah seperti calo yang hanya menjadi penghubung untuk membeli asuransi.

Padahal, banyak manfaat ekstra yang bisa didapat ketika menggunakan broker asuransi. Berikut adalah beberapa tugas umum broker asuransi:

  1. Melakukan identifikasi terhadap segala bentuk usaha-usaha penghilangan, pengurangan serta menghindarkan kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
  2. Sesuai dengan kebutuhan tertanggung, broker asuransi harus mempersiapkan serta membuat desain kontrak asuransi yang paling cocok dan kompetitif.
  3. Membantu memilihkan produk asuransi yang sesuai dengan profil risiko bagi klien.
  4. Menjembatani negosiasi terkait premi antara perusahaan asuransi (penanggung) dengan klien asuransi (penanggung).
  5. Selama polis berjalan, broker asuransi bertanggung jawab untuk menjalankan risk inspection serta administrasi program, termasuk melakukan claim management service.
  6. Dalam satu waktu tertentu, broker asuransi juga bisa menjalankan negosiasi klaim atas nama tertanggung.
  7. Melakukan adminstrasi serta penelitian asuransi.

Broker asuransi yang profesional dan kompeten diharapkan benar-benar mampu memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk menghubungkan klien dengan perusahaan asuransi. Mulai dari analisis risiko hingga penyelesaian masalah klaim yang berkaitan dengan polis asuransi yang digunakan.

Marsh Indonesia adalah perusahaan broker asuransi yang memiliki tim dengan spesialisasi industri untuk membantu klien (nasabah) dalam memberikan saran strategis dan solusi yang inovatif mengenai produk asuransi yang sesuai dengan profil risiko bisnis yang dihadapi. Marsh Indonesia juga akan membantu mengelola risiko organisasi secara strategis dengan menggunakan data dan analitik yang terkini.

*****