“Enjek pokokna mas Joe kodhu norok ka Malang malle bede se moto aghi”

(pokonya mas Joe harus ikut ke Malang biar ada yang motoin)

Begitulah kata salah satu sepupu gue yang masih kelas 5 SD tapi pinternya luar biasa dan selalu juara kelas. Sepupu gue itu adalah anak dari tante gue yang tak lain adalah adik kandung dari bokap gue guys (nah lho bingung kan hahha).

Tante gue merencanakan untuk pergi liburan ke Malang dan Batu. Sepupu gue juga ngajakin gue untuk liburan bersama mereka, kenapa gue diajak? Of course supaya ada yang motoin (hahaha berasa tukang foto di tempat wisata yess).

Hari yang di tunggu pun tiba, gue berangkat ke Malang dengan menggunakan motor andalan gue guys, hitung-hitung menjelajah nusantara dengan hemat hehehe. Saudara gue menggunakan mobil pribadi. Gue lebih suka menggunakan motor untuk traveling karena akan terbebas dari macet dan lebih fleksibel, di sisi lain gue juga sungkan semobil dengan saudara gue (halah).

Gue berangkat 1 hari sebelum keberangkatan mereka ke Malang karena gue harus mengunjungi teman gue terlebih dahulu yang gue kenal melalui aplikasi traveler dunia yaitu aplikasi couchsurfing. Ini adalah kedua kalinya gue numpang  stay di kos dia, yang pertama dulu saat gue ada acara kantor di Malang.

Perjalanan gue kali ini lumayan menantang guys, karena gue harus bercinta dengan hujan di sepanjang jalan (ceilah hahaha). Berangkat dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian gue berhenti di beberapa titik untuk menikmati suasana kota dan mencicipi kopi serta makanan daerah yang gue singgahi.

Tepat pada pukul 22.00 WIB gue tiba di Kos teman gue di Malang, tanpa basa-basi pun gue langsung mencari sesuap nasi untuk makan malam bersama teman gue. Setelah ritual makan malam selesai, kami pun kembali ke kos untuk menikmati secangkir kopi dan sharing about everything.

Hari kedua di Malang

Keesokan harinya, saudara gue tiba di Malang pukul 06.00 WIB kemudian kami bertemu di sebuah tempat yang sudah ditentukan. Setelah mandi dan sarapan di dekat SPBU Batu, kami pun menuju ke destinasi pertama yaitu “Eco Green Park”. Kami tiba di TKP terlalu pagi dan ternyata masih tutup, kami memutuskan untuk mengunjungi obyek wisata “Coban Rais” yang terkenal dengan destinasi “Batu Flower Garden”.

Oke guys kali ini gue akan menceritakan petualangan gue dan keluarga gue di “Batu Flower Garden”. Lokasi ini cukup menarik dengan beberapa spot hits yang sangat instagramable banget untuk anak zaman now.

Cukup merogoh kocek sebesar 10K dan parkir motor 5K, kami sudah bisa menikmati pemandangan dan suasana yang sejuk banget dan indah. Pokoknya buat kalian yang terbiasa hidup di kota besar, tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan kalian guys.

Ciee penasaran yah hehehe, banyak sekali spot kekinian di Batu Flower Garden guys. Jadi, buat kalian yang ngaku anak hits, kalian bisa cobain datang ke tempat ini biar makin hits di instagram.

\

Spot Pinus

\

Spot Gantole

\

Spot Ayunan

\

Spot Flower

\

Spot Love

\

Spot Gowes Air

\

Spot Hammock

\

Outbond Area

\

Spot Rumah hobbit

\

Spot I Love You

Spot andalan di tempat ini adalah gowes air guys, yaitu sepeda yang melayang di atas seutas tali. Cukup menarik spot ini, dan sepupu gue mencoba untuk menaiki gowes air walaupun agak teriak-teriak karena takut ketinggian.

Cukup lama kami berada di dalam destinasi ini, karena kami sangat menikmati keindahan dan kesejukan udara di sini guys. Di sisi lain, kami melepaskan sejenak penat yang ada karena rutinitas sehari-hari.

Gue selalu bersyukur ketika menjelajah nusantara dan masih di beri kesempatan untuk mensyukuri nikmat dan keindahan-Nya, pokoknya kalian harus mengunjungi destinasi ini guys ketika kalian berlibur ke Batu.

Nah, buat kalian yang ingin mengunjungi tempat ini, kalian harus mempersiapkan beberapa hal guys. Apa aja sih yang perlu dipersiapkan ketika kita akan ke Batu Flower Garden? Yup, gue akan jabarkan beberapa hal yang harus dipersiapkan nih guys, yang pasti ini versi gue sebagai traveler with low budget.

Persiapkan Uang Banyak

Nah yang ini penting banget guys ketika kalian akan mengunjungi Batu Flower Garden, sebetulnya gak terlalu banyak juga sih guys buktinya gue bisa ke sana dengan budget minim (yaiyalahhhhh orang dibayari sama tante gue hahaha).

Persiapan ini buat kalian yang ingin mengabadikan moment dan menikmati beberapa spot foto hits. Kenapa demikian? Karena di setiap spot foto yang disediakan, kita harus membayar sesuai tarif yang sudah ditentukan.

Persiapkan Memori dan Baterai Kamera Cadangan

Mungkin persiapan ini termasuk yang paling penting guys, karena kita akan menemukan berbagai tempat keren dan sayang banget untuk dilewatkan dalam jepretan kamera. Memori dengan kapasitas besar dan baterai kamera cadangan sangat penting dipersiapkan secara matang (masakan kali ah).

Membawa Jaket

Buat kalian orang pesisir atau pun orang yang hidup di dataran rendah seperti gue dan terbiasa dengan suhu panas, kalian wajib membawa jaket guys supaya gak kedinginan (norak banget yah gue pake acara kedinginan segala).

Gimana gue gak kedinginan orang naik motor kehujanan sepanjang perjalanan. Tapi untung banget ketika sampai di Batu Flower Garden cuaca cerah dan matahari bersinar dengan cantiknya.

Yup, itu tadi cerita singkat liburan gue ke Malang bersama om, tante, dan sepupu gue guys, semoga dapat menjadi inspirasi bagi kalian yang haus akan kasih sayang (eh) maksud gue haus akan informasi traveling guys hehehe.

Sampai saat ini pun gue masih ingin terus traveling menjelajah nusantara dan membagikan pengalaman traveling gue melalui blog dan instagram pribadi gue. Jangan lupa klik follow beberapa social media gue guys dan tinggalkan komentar yess, see you on my next holiday.