Perdagangan di era globalisasi ini dipenuhi dengan transaksi jual beli menggunakan media digital, dan platform yang digunakan oleh para konsumen adalah handphone. Mengapa demikian? Karena alasan terbesar berbelanja menggunakan handphone adalah lebih fleksibel dan lebih nyaman.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Mastercard, Indonesia menduduki peringkat keempat dari 5 besar negara daerah Asia-Pasifik yang berbelanja menggunakan handphone.

Semakin hari semakin banyak masyarakat Indonesia yang beralih berbelanja via online. Hingga tahun 2017, perilaku masyarakat Indonesia dalam berbelanja online meningkat sebesar 15% dari tahun sebelumnya.

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa konsumen dan produsen semakin banyak yang beralih memanfaatkan kecanggihan teknologi di era digital. Tak jarang konsumen mengalami kejahatan dalam berbelanja online.

“Bentuk ancaman keuangan online terhadap konsumen semakin berkembang. Selain penipuan online dengan gaya tradisional, kita juga mulai melihat para penjahat siber mengeksploitasi serta mencari cara baru untuk menipu konsumen.”

Ross Hogan (Pemimpin Global Divisi Pencegahan Penipuan Kaspersky Lab)

Maka dari itu, sebagai konsumen kita harus belajar menjadi konsumen yang cerdas agar terhindar dari penipuan belanja online dan kecewa terhadap barang yang sudah di beli. Banyak sekali cara yang dilakukan untuk menjadi konsumen yang cerdas.

Di kutip dari salah satu situs ­e-commerce di Indonesia, bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai cerdas dalam melakukan transaksi belanja online, terbukti dari hasil survey yang dilakukan pada gambar di bawah ini.

Dari gambar di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa beberapa konsumen online Indonesia telah melakukan 4 tahapan sebelum berbelanja, diantaranya adalah membandingkan harga di setiap ­e-commerce, mencari promo atau diskon terbesar, membaca review produk yang bagus, dan rekomendasi dari teman.

Online shop benar-benar telah menjadi solusi berbelanja di era digital, dengan kecanggihan teknologi yang ada, maka kerap kali terjadi penipuan secara online di Indonesia. Lalu bagaimana cara untuk memastikan agar tidak menjadi korban penipuan online? Ada 5 hal yang disarankan oleh KreditGogo dan harus diperhatikan agar kita terhindar dari penipuan online.

Promosi Melalui SMS

Sering sekali penipuan melalui SMS yang berisi produk gadget yang super murah. Para penipu ini berharap dari 1000 SMS yang terkirim, mungkin ada 100 orang lugu yang akan tersangkut dalam aksinya.

Tidak Ada Alamat Toko

Ini yang sering terjadi, walaupun tidak memiliki alamat toko, setidaknya ada alamat sang penjual sebagai informasi kepada konsumen bahwa online shop ini benar-benar tidak fiktif.

Tidak Menerima COD

Cara teraman yang sering dilakukan oleh konsumen adalah COD (Cash on Delivery). Logikanya begini, para penipu ini tidak mungkin bertemu langsung dengan konsumen karena tidak memiliki barang. Jadi, bagaimana mau transaksi?.

Website Terlihat Janggal

Jika diperhatikan, foto yang terdapat pada website penipuan ini terlihat pasaran atau editan, tulisannya asal-asalan, dan terlalu banyak meyakinkan bahwa mereka bukan website penipuan.

Sudah Murah, Ditambah Diskon Pula

Ciri-ciri paling mencolok dari penipuan online shop adalah menawarkan barang dagangan dengan harga diskon yang fantastis atau besar-besaran.

Kelima cara di atas dapat kita praktekkan ketika kita akan berbelanja online, agar tidak semakin banyak terjadi penipuan secara online. Sebetulnya ada beberapa keuntungan dan kerugian dari berbelanja online seperti survey yang dilakukan oleh website buattokoonline di bawah ini.

Keuntungan

  • Praktis dan menghemat waktu 83.1% 83.1%
  • Banyak pilihan barang 50.0% 50.0%
  • Harga relatif murah 39.2% 39.2%
  • Model-modelnya bagus 0.3% 0.3%
  • Sering ada promo 0.2% 0.2%
  • Irit ongkos 0.2% 0.2%

Kerugian

  • Barang tidak bisa di coba 71.0% 71.0%
  • Resiko penipuan 57.1% 57.1%
  • Kualitas barang tidak sesuai 51.5% 51.5%
  • Ongkos kirim mahal 29.6% 29.6%
  • Pengirimannya lama 0.9% 0.9%
  • Barang tidak sesuai 0.7% 0.7%

Setelah kita mengetahui tentang keuntungan dan kerugian berbelanja secara online, saatnya kita menjadi konsumen yang cerdas dalam melakukan transaksi belanja online.

Seperti yang kita ketahui, masyarakat Indonesia saat ini pun sudah banyak yang beralih berbelanja via online, mengapa? Karena harga yang ditawarkan sangat bersaing dan lebih murah. Di kutip dari survey yang dilakukan oleh socialid mengenai alasan berbelanja online, maka jawaban yang di dapat seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar di atas membuktikan bahwa sebagai Konsumen Cerdas di Era Digital, kita harus berbelanja dengan cermat, cerdas, dan hemat dengan mempertimbangkan harga.

“Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak diperdagangkan.”

(Pasal 1 ayat 2 UUPK)

Lalu bagaimana cara menjadi konsumen cerdas?

Banyak sekali cara yang dapat kita lakukan agar menjadi konsumen cerdas, salah satunya adalah dengan cara membaca review produk yang akan kita beli. Cara mencari review produk sebuah barang dapat dilakukan melalui :

Instagram

Facebook

Youtube

Blog

Forum

E-commerce

Review sebuah produk memang sangat penting dalam transaksi jual beli yang trusted. Oleh karena itu, sebagai konsumen cerdas kita harus menyelamatkan konsumen lainnya dengan cara membuat review tentang sebuah produk di blog yang kita miliki, menulis review pada media sosial online shop dan website e-commerce yang kita beli.

Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapat ketika kita menulis sebuah review produk, diantaranya adalah :

Membantu Konsumen Lain

Dengan sebuah review yang kita tulis pada blog, media sosial online shop dan website e-commerce, berarti kita sudah membantu konsumen lain untuk mendapatkan barang yang mereka impikan dan meminimalisir terjadinya penipuan online.

Mendapat Endorse

Semakin banyak kita menulis review tentang sebuah produk, maka kita akan mendapatkan endorse dari beberapa produk untuk di review. Tujuan endorse ini tak lain adalah sebagai salah satu strategi pemasaran.

Menjadi Buzzer dan Influencer

Tidak berbeda jauh dengan endorse, buzzer dan influencer ini dilakukan untuk menciptakan viral awareness, sehingga banyak masyarakat yang mengetahui produk tersebut, kita sebagai buzzer dan influencer akan mendapatkan keuntungan berupa uang tunai atau produk sesuai perjanjian.

Selain membantu dan memudahkan konsumen lain dalam melakukan transaksi belanja online, keuntungan lainnya yang akan kita dapatkan ketika menjadi konsumen cerdas adalah :

Z

Mendapatkan barang sesuai dengan harapan kita.

Z

Terhindar dari kecurangan penjualan.

Z

Terhindar dari segala bentuk penipuan online.

Hal ini juga di dukung oleh pemerintah dengan adanya HARKONAS (Hari Konsumen Nasional) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Event ini diharapkan agar konsumen menjadi agen perubahan dan menempatkan konsumen Indonesia sebagai subjek utama penentu kegiatan ekonomi serta konsumen cerdas yang cinta produk dalam negeri.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tentang Hari Konsumen Nasional, tanggal 20 April ditetapkan sebagai Hari Konsumen Nasional dengan mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Tanggal 20 April dipilih mengingat tanggal tersebut merupakan tanggal ditetapkannya Undang-Undang Perlindungan Konsumen, berikut logo Si Koncer sebagai lambang Konsumen Cerdas.

“Melalui peringatan Harkonas kami juga ingin menempatkan konsumen menjadi agen perubahan dalam posisinya sebagai subjek penentu kegiatan ekonomi Indonesia. Dengan begitu diharapkan pelaku usaha terdorong memproduksi dan memperdagangkan barang/jasa yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi.”

Enggartiasto Lukita (Menteri Perdagangan)

Ada beberapa langkah cerdas yang harus dilakukan sebagai Konsumen Cerdas di Era Digital menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, diantaranya adalah :

Tegakkan Hak dan Kewajiban sebagai Konsumen

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui beberapa hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh konsumen.

Teliti Sebelum Membeli

Selalu mempunyai kebiasaan untuk teliti atas barang atau jasa yang ditawarkan di pasar, minimal secara kasat mata dapat digunakan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dari barang atau jasa tersebut.

Perhatikan Label dan Manual Garansi Berbahasa Indonesia

Konsumen harus lebih kritis untuk mengetahui kondisi barang atau jasa, khususnya atas barang makanan, minuman, obat dan kosmetik, dalam keadaan terbungkus yang disertai label yang mencantumkan komposisi, manfaat, aturan pakai dan masa berlaku. Bila membeli produk telematika dan elektronika, maka harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan (manual book) dan kartu jaminan garansi purna jual dalam Bahasa Indonesia.

Pastikan Produk Bertanda SNI

Konsumen harus mulai akrab dengan produk bertanda SNI. Sudah saatnya konsumen memperhatikan produk yang sudah wajib Standar Nasional Indonesia (SNI). Produk bertanda SNI lebih memberikan jaminan kepastian atas kesehatan, kemanan dan keselamatan konsumen, bahkan lingkungannya (K3L).

Jangan Abaikan Masa Kadaluarsa Produk

Perhatikan masa kadaluarsa agar berhati-hati terhadap barang yang masuk ke dalam tubuh atau yang digunakan di luar tubuh karena barang tersebut sangat erat kaitannya dengan aspek kesehatan, keamanan dan keselamatan (K3L) konsumen.

Beli Sesuai Kebutuhan Bukan Keinginan

Budayakan perilaku tidak konsumtif, artinya bukan barang atau jasa yang menguasai atau mempengaruhi konsumen, tetapi konsumenlah yang menguasai keinginannya untuk membeli barang atau jasa.

Cintailah Produk Indonesia

Produk buatan Indonesia saat ini sudah tidak kalah dengan produk impor, bahkan sudah banyak produk Indonesia yang go International. Dengan membeli produk asli Indonesia, ekonomi akan berputar di dalam negeri sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia itu sendiri.

Adakah tips menjadi konsumen cerdas di era digital?

Berbelanja melalui online memang sangat mudah dilakukan oleh semua orang, akan tetapi ada beberapa poin penting yang harus kita perhatikan dalam berbelanja online, perhatikan beberapa tips di bawah ini agar kita menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital.

Foto Sesuai

Tips pertama yang harus diperhatikan adalah foto produk. Pastikan foto produk yang di pajang sesuai dengan produk nyata.

Z

Spesifikasi Sesuai

Spesifikasi yang tertulis pada media sosial online shop atau e-commerce harus sesuai dengan spesifikasi produk nyata.

i

Review Bagus

Ulasan dari beberapa pembeli sebelumnya sangat penting untuk kita. Maka dari itu, sebelum kita memilih barang, jangan lupa untuk membaca review-nya.

Bandingkan Harga

Melakukan perbandingan harga itu memang harus dilakukan, supaya kita mendapatkan harga dan kualitas terbaik.

Teliti

Sebagai konsumen, kita harus jeli  melihat barang yang akan kita beli supaya tidak mengecewakan ketika barang datang.

Ongkos Kirim

Ada beberapa jasa pengiriman yang memiliki harga ongkos kirim lebih mahal dari barang yang akan kita beli, maka dari itu pilihlah jasa pengiriman yang worth it.

Itulah beberapa fakta tentang online shop, bagaimana cara menjadi konsumen cerdas, dan tips berbelanja online di era digital agar kita menjadi smart shopper.

Hal terpenting dalam berbelanja online adalah benar-benar mencari review positif mengenai produk dan online shop tersebut, mengapa? Karena di dalam sebuah review, sudah mencakup informasi yang sangat lengkap yang diberikan oleh reviewer.

Sudah selayaknya masyarakat Indonesia menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital dengan cara memberikan review ketika kita telah selesai melakukan transaksi belanja online. Review produk atau jasa yang kita berikan, dapat membantu masyarakat Indonesia lainnya untuk menjadi Konsumen Cerdas di Era Digital.