“Coach masih di Jogja kah? Kapan kita mulai latihan lagi coach? Soalnya waktu sudah semakin mepet nih.”

Sebuah pesan singkat yang menyadarkanku bahwa aku harus segera kembali ke Banyuwangi, dan seketika itu pula aku teringat bahwa aku harus mengajar mahasiswaku untuk persiapan perform paduan suara wisuda yang diadakan tanggal 10 Oktober 2018. Sedangkan posisiku waktu itu masih di Jogja karena ada urusan project lain.

Akhirnya awal September 2018 aku memutuskan untuk kembali ke Banyuwangi. Pemilihan lagu belum fix, arransemen lagu pun belum ku buat. Benar-benar persiapan yang mepet banget untuk wisuda tahun ini. Beberapa project lain sengaja ku tolak demi tanggung jawabku mengajar di kampus.

Latihan Penuh Drama

Bagiku, persiapan wisuda tahun ini memang penuh drama karena ada beberapa kendala yang harus kami hadapi. Jadwal latihan yang bentrok dengan jadwal lain, kabel instrumen musik yang mendadak rusak, hingga kesehatan mahasiswa yang menurun akibat jadwal terlalu padat.

Marah? Oh, itu sudah pasti hahaha, bukan pelatih musik namanya kalau sabar (asek) tapi kan marahnya demi kebaikan hehehe. Tahun ini memang latihan yang banyak menguras tenaga dan pikiran, aku tetap menikmati prosesnya karena memang salah satu passion-ku adalah musik.

Proses latihan sebelum hari-H yang kami jalani kurang lebih 1 bulan dengan beberapa materi latihan yang terdiri dari vocalize, penjiwaan lagu, dan koreo . Selain itu, aku juga harus membuat arransemen untuk musik pengiring dimana aku juga turut bermain musik mengiringi mereka bernyanyi.

Hari yang di nanti pun tiba, dengan menggunakan seragam kebesaran kampus yang mewah serta make up yang natural membuat mereka tampak cantik dan ganteng. Alhasil latihan sebulan membuahkan hasil dengan memberikan penampilan yang memukau tanpa mengecewakanku sebagai pelatih.

Saatnya Memanjakan Diri

Acara wisuda angkatan XV selesai, aku merasa lega karena tugasku melatih mahasiswa juga selesai dengan sempurna. Setelah sebulan menjalani jadwal yang padat, aku memutuskan untuk memanjakan diri (ceilahhh). Caraku dalam memanjakan diri bukan ke salon, mall, atau tempat modern lainnya guys, melainkan traveling ke alam.

Kali ini, aku memilih tujuan air terjun yang termasuk destinasi wisata baru di Banyuwangi. Bisa kalian bayangkan bagaimana serunya main air di air terjun kan guys? Udara yang sejuk khas dataran tinggi, air terjun alami, dan hijaunya pemandangan yang membuatku betah berlama-lama disini untuk menyegarkan pikiran setelah event wisuda kampus.

Yup, traveling adalah salah satu cara yang ku lakukan untuk memberikan sebuah reward kepada diri sendiri atas pekerjaan yang telah selesai dilakukan. Mencari tempat baru, bermain dengan air, bercengkerama dengan pengunjung lainnya merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Banyak manfaat traveling ke alam yang dapat ku rasakan, apalagi ke sebuah destinasi air terjun yang ada di Banyuwangi. Menurut salah satu media kesehatan online (doktersehat), manfaat mandi di air terjun adalah meningkatkan energy hingga 90%, dapat menghirup udara segar di sekitar air terjun, kesehatan fisik dan mental meningkat, penyembuhan penyakit lebih cepat, meningkatkan sistem imun, membantu proses detoksifikasi tubuh, dan pernapasan kita menjadi lebih sehat.

Banyak banget kan manfaat traveling ke alam?. Bagiku, tempat yang alami lebih menyenangkan untuk dikunjungi karena dapat membuat kita lebih bersyukur atas ciptaan-Nya, menikmati keindahannya, melestarikan, dan mengenalkan keindahan alam Indonesia di mata dunia.

Itulah alasanku mengapa aku lebih menyukai destinasi wisata yang alami guys. Seperti halnya dengan kesehatan, aku juga menyukai sesuatu yang alami dan berbau tradisional untuk di konsumsi dalam menjaga kesehatan.

Solusi Kesehatan Alami

Apa sih yang kalian ketahui tentang kesehatan alami? Jamu? Yup, jamu adalah ramuan tradisional khas Indonesia yang dikonsumsi secara turun temurun. Jamu termasuk minuman alami karena menggunakan bahan-bahan yang alami.

Ibuku mengenalkanku dengan jamu sejak aku masih sekolah TK. Di kampung tempat tinggalku selalu ada orang yang berkeliling kampus tiap sore hari untuk menjual berbagai macam jenis jamu. Mungkin kalau orang Jawa bilang penjual jamu tersebut adalah “Mbok Jamu”, tetapi di kampungku disebut dengan “Degeng Jemu” yang artinya penjual jamu.

Jadi, solusi kesehatan alami yang ku lakukan antara lain berenang sebagai salah satu olahraga favoritku, traveling ke alam, dan mengonsumsi minuman herbal.

\

Olahraga Renang

Pastinya aku suka banget berenang guys hehehe, dalam seminggu aku bisa menghabiska waktu untuk berenang antara 3 hingga 4x.

\

Traveling ke Alam

Yup, seperti yang telah ku lakukan kemarin di sebuah destinasi wisata air terjun yang ada di Banyuwangi, seru banget dan menenangkan.

\

Konsumsi Minuman Herbal

Minuman herbal adalah minuman yang terbuat dari bahan-bahan alami. Biasanya aku membeli minuman herbal yang siap minum.

Berbicara mengenai minuman herbal nih guys, saat ini kita nggak perlu repot lagi untuk mencari “Mbok Jamu” yang selalu keliling kampung. Lho kok bisa? Ya bisa dong guys, kan sekarang sdh ada produk yang namanya Herbadrink, nah dengan produk minuman ini, semakin mudah deh untuk memperoleh minuman dari bahan alami dengan resep tradisional tanpa bahan pengawet.

Nah, kali ini aku mencoba mengonsumsi salah satu varian dari Herbadrink yaitu Sari Temulawak guys. Rasanya benar-benar pas seperti jamu asli karena memang dibuat sesuai dengan resep tradisional.

Herbadrink ini praktis banget guys tinggal seduh dengan air tanpa harus ribet. Dikemas dengan kemasan yang praktis, higienis, dan tanpa endapan membuat minuman ini menjadi solusi terbaik bagi semua orang dalam menikmati minuman tradisional. Tersedia juga Herbadrink Sari jahe, Sari Temulawak, dan Lidah Buaya lho.

Semenjak aku mengenal Herbadrink, aku selalu membawa minuman ini di dalam koperku guys, Nggak mungkin kan di luar negeri atau di luar kota kita mencari “Mbok Jamu”? Hehehe, maka dari itu aku membawa Herbadrink untuk menemani perjalanan traveling yang ku lakukan demi menjaga daya tahan tubuhku.

Selain itu, makanan di luar negeri atau di luar kota agak sedikit berbeda dengan makanan yang kita makan sehari-hari di rumah. Nah, Sari Temulawak ini juga dapat membantu memperbaiki fungsi pencernaan dan membantu memelihara fungsi hati lho, wah praktis banget bukan?.

Yuk, sebagai generasi millenial jangan mudah melupakan resep ramuan tradisional Indonesia guys, mulai sekarang biasakan untuk memanjakan diri dengan memberikan reward kesegaran alami untuk menjaga kesehatan yang kita miliki bersama Herbadrink.