“Ma, aku mau kuliah di Malang jurusan Pariwisata atau Ilmu Komunikasi, ya?”
Begitulah kalimat yang saya ucapkan beberapa tahun lalu kala masih duduk di bangku SMA. Lalu, Mama saya pun menjawab “Halah, kuliah di Jogja saja, di sana ada om kamu yang jadi dosen. Kata si om, kamu nanti ambil jurusan Teknik Informatika saja.”
Hmmm, sepertinya Mama dan Bapak saya sudah termakan omongan si om. Ya, sebenarnya nggak apa-apa sih saya di Jogja, hanya saja saya nggak terlalu suka dengan jurusan yang dipilih oleh om saya, guys. Tahu rasanya kuliah salah jurusan, kan? Apalagi jurusan yang nggak sesuai dengan passion.
Bukan berarti jurusan Teknik Informatika itu jelek, namun setiap anak pasti memiliki jurusan impiannya masing-masing, termasuk saya. Pada waktu saya masih SMA, informasi seputar kampus itu minim banget bagi kami yang bersekolah SMA di pelosok. Akhirnya saya pun menuruti kemauan orang tua saya untuk melanjutkan kuliah di Jogja dengan jurusan Teknik Informatika.
Agak envy juga sih dengan anak-anak Gen-Z yang begitu mudahnya dalam memilih kampus dan jurusan, karena semua informasi kampus sudah banyak tersedia di internet. Mengapa mereka mudah banget dalam mencari informasi? Ya, karena hasil dari kerja keras anak IT millenial, dong (ceritanya nggak mau kalah, wkwkwk).
Ada cerita menarik saat saya membuka WAG salah satu komunitas. Di WAG tersebut memang sering banget ada sharing menarik dari beberapa anggotanya. Kebetulan beberapa hari yang lalu saya membaca cerita dari Mbak Dyah. Beliau adalah seorang lifestyle blogger dan MUA (Make Up Artist) di Malang.
Siapa yang menyangka bahwa Mbak Dyah adalah lulusan S1 Arsitektur dan S2 Manajemen yang aktif di dunia bisnis MUA. Saya yakin dan percaya bahwa memang setiap orang memiliki passion, kesempatan, peluang, rezeki, dan zona waktunya masing-masing. Itulah sedikit cerita dan pengalaman dari Mbak Dyah.
Lalu, bagaimana dengan nasib saya sekarang yang kuliah salah jurusan? Jadi, saat ini saya mengajar di salah satu kampus swasta di Banyuwangi, guys. Sebelum pandemi melanda, saya mengajar 2 mata kuliah, yaitu makul Komputer & Jaringan dan makul Etika & Kepemimpinan. Sebelum mengajar di kampus, saya adalah mantan customer service di salah satu perusahaan provider swasta dan mantan banker juga.
Selain mengajar, saya juga aktif sebagai pelatih Paduan Suara dan Marching Band di kampus tersebut. Lah? Belajar musik dari mana, Joe? Hehehe. Waktu kuliah saya aktif di UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang berbau musik. Saya juga sering mengikuti beberapa perlombaan paduan suara nasional, penyanyi café, dan wedding singer. Ah, kalau saya ceritakan pasti akan panjang. Jadi, mari kita kembali ke topik cara memilih jurusan kuliah.
Meskipun saya dan beberapa teman saya yang lain salah jurusan, namun kami masih bisa berkarya dan bekerja sesuai passion kami masing-masing. Based on my experience ada beberapa cara dan pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah. Pastinya tips ini hanya berdasarkan analisa saya saja, ya.
1. Pilih Sesuai Passion
Mendengar nasihat orang tua itu nggak ada salahnya, kok, namun kalian juga harus tahu passion kalian sendiri. Percayalah bahwa ketika kalian kuliah di jurusan yang sesuai dengan passion, maka kalian akan semangat dan nyaman dalam menjalaninya. Berasa nggak ada beban even tugas kuliahnya berat. Like you will be enjoy it!
2. Pelajari Sedetail Mungkin Jurusannya
Setelah mengetahui passion, lalu pilih jurusan yang kira-kira sesuai atau mendekati passion kalian, guys. Selanjutnya pelajari sedetail mungkin jurusan tersebut, mulai dari mata kuliah apa saja yang akan kalian dapatkan, fasilitas, praktiknya bagaimana, dan segala sesuatu terkait jurusan tersebut. Pokoknya jangan sampai menyesal setelah masuk jurusan tersebut.
3. Pelajari Prospek Ke Depannya
Pastinya pilih jurusan yang prospektif, ya. Memangnya gimana jurusan yang prospektif, Bang? Bukan kah setiap jurusan memiliki prospek masing-masing? Yup, kalian benar. Namun, kembali lagi ke passion dan tujuan kalian kuliah itu mau jadi apa nantinya. Masa depan kan bisa kita create dari sekarang, tho.
4. Buat Wishlist Mau Jadi Apa Kalian
Nah, hal terpenting lainnya adalah membuat wishlist masa depan. Wishlist mampu membuat masa depan kalian berjalan sesuai dengan rencana, lho. Saya pun sering membuat wishlist tentang apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan sesuatu. Simpelnya begini, jika kalian mengharapkan menjadi A atau B atau C, maka apa saja yang harus kalian lakukan, dan tahapan apa saja yang akan dilewati.
5. Persiapkan Sedini Mungkin
Membuat wishlist mampu membuat diri kita memiliki persiapan sedini mungkin. Ingat! Nggak ada sesuatu yang instant, dan nggak ada sesuatu yang bisa terjadi begitu saja tanpa adanya persiapan. So, persiapkan segala sesuatunya sedini mungkin dan semaksimal mungkin, ya. Pendidikan itu adalah salah satu faktor untuk menaikkan strata ekonomi seseorang.
Kelima tips di atas bisa kalian terapkan sejak SMA jika ingin menjadi orang yang berhasil. Ah, aku masih bingung dalam memilih jurusan nih, Bang? Tenang, kalian hanya butuh bantuan sebuah aplikasi keren yang bisa mewujudkan impian kalian.
Yup, salah satu aplikasi yang dapat membantu kalian Daftar Kuliah dengan mudah adalah goKampus. Sini saya racuni kalian dengan platform yang cocok buat mencari kampus idaman dengan jurusan impian, hehehe. Mengapa sih kalian harus menggunakan aplikasi goKampus? Apa yang melatarbelakanginya?
Terpengaruh Pilihan Orang Tua
Seperti kasus yang saya alami, orang tua memang memiliki hak untuk mengatur anaknya. Namun, kita juga memiliki kewajiban dalam menentukan jurusan kuliah kita sendiri, lho.
Terpengaruh Saudara
Yup, saudara kandung atau saudara sepupu terkadang memengaruhi kita dalam memilih jurusan kuliah, apalagi jika usia mereka di atas kita, pasti kita akan diatur.
Terpengaruh Circle Pertemanan
Kita juga sering banget terpengaruh oleh circle pertemanan. Mentang-mentang circle kita memilih jurusan A, maka kita juga ikut. Padahal passion dalam circle teman itu berbeda-beda.
Belum Percaya Diri
Masih banyak anak SMA yang belum memiliki kepercayaan terhadap kemampuan dirinya sendiri, sehingga timbul rasa nggak PD dalam memilih jurusan kuliah.
Itulah beberapa fenomena yang terjadi, kan? Maka dari itu, kalian harus banget menggunakan aplikasi goKampus, guys. Mau tahu lebih lanjut tentang platform ini? Langsung saja meluncur ke Blog goKampus. Aplikasi goKampus ini menyediakan segala informasi tentang kampus, jurusan, beasiswa kuliah, pelatihan, dsb.
Supaya lebih paham, langsung saja deh Download Aplikasi goKampus Android atau Download Aplikasi goKampus iOS sekarang juga. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi goKampus. Pastinya kalian bisa memilih kampus dan jurusan nggak sesulit waktu saya SMA dulu, hehehe.
Aplikasi goKampus memang cocok banget digunakan oleh kalian para Generasi Z atau yang biasa disebut dengan Generasi Digital, karena aplikasinya itu easy to use banget, font yang nggak kaku, user interface yang Gen Z banget, warna yang calm, dsb. Inilah beberapa review dari pengalaman saya saat menggunakan aplikasi goKampus.
Tersedia di iOS dan Android
Aplikasi ini bukan hanya tersedia di sistem operasi tertentu, guys, melainkan tersedia di iOS dan Android. Aplikasinya pun bisa kalian download secara gratis, karena goKampus merupakan salah satu Free App yang mendukung pendidikan di Indonesia.
Jangan lupa memberikan rating pada PlayStore dan AppStore, ya. Berikan rating sesuai dengan apa yang kalian rasakan. Lalu, berikan juga komentar untuk kemajuan goKampus ke depannya. Komentar ini bisa dijadikan bahan evaluasi bagi goKampus.
Tepat dan Relevan
Informasi yang disediakan tepat banget dan relevan dengan Gen Z yang sarat dengan media digital. goKampus juga menjawab kebutuhan Gen Z dalam mencari informasi kampus dan jurusan. Selain itu, ada juga beberapa tips yang disediakan, lho.
Penggunaan Logo dan Warna Keren
Saya suka dengan logo yang digunakan. Menurut saya penggunaan logo tersebut dinamis banget sesuai dengan konsep goKampus itu sendiri. Font yang digunakan pun dari keluarga San-Serif yang memberikan kesan minimalis dan elegan, namun nggak meninggalkan kesan Gen Z.
Warna pada logo dan aplikasinya adalah ungu, which means adalah warna misterius dan menggoda. Selain itu, warna ungu juga memiliki kesan kreativitas, imajinasi, dan juga elegan. Ditambah lagi dengan kombinasi warna orange yang memiliki arti gemilang, kebahagiaan, dan kejayaan pada masa depan.
Selalu Update
Saya yakin bahwa aplikasi ini sering dilakukan maintenance supaya semakin inovatif. Beberapa fungsi pada aplikasinya pun selalu update sesuai dengan perkembangan zaman, permintaan user, dan tren saat ini.
Social Media yang Informatif
Salah satu pertimbangan dalam membuat aplikasi adalah ketersediaan media sosial sebagai platform untuk branding, dan goKampus sudah memilikinya dengan posting-an yang membuat pikiran kita terbuka, menambah wawasan, dan regularly updated.
Dari beberapa review di atas, goKampus juga menyediakan menu-menu yang menurut saya penting banget dalam menentukan kampus dan jurusan. Menu-menu tersebut biasanya memang dibutuhkan oleh seorang maba, seperti :
Beasiswa
Ada beberapa informasi seputar beasiswa yang bisa kita dapatkan di beberapa kampus ternama. Beasiswa prestasi, beasiswa potongan biaya, dsb.
Acara
Kalian bisa membuat acara apapun seputar perkuliahan, dan juga bisa mengikuti acara yang tersedia. Menarik banget, kan?
Kalender
Menu ini bisa mengingatkan kita dengan beberapa pendaftaran kampus, informasi beasiswa, dan bisa menampilkan jadwal terkait universitas wishlist.
Tes Minat Bakat
Kalian juga bisa melakukan tes minat bakat hanya melalui aplikasi, lho. Tes ini bisa membantu kalian dalam menentukan jurusan kuliah yang pas.
Promo
Beberapa informasi seputar promo pendaftaran kuliah bisa kalian temukan di menu ini, guys. Pastinya akan banyak diskon yang kalian dapatkan.
Magang
Asiknya lagi, kalian bisa mendapatkan informasi beberapa perusahaan yang bisa digunakan untuk tempat magang. Jadi, nggak perlu bingung lagi, kan?
Pinjaman
Biaya bukan masalah utama lagi dalam meraih impian masa depan, karena goKampus juga menyediakan beberapa pinjaman untuk biaya kuliah, lho.
Di aplikasi goKampus, kalian juga bisa menemukan beberapa kampus yang menyediakan kelas karyawan, universitas terbaik, kuliah online, kuliah luar negeri, dsb, pokoknya nggak serumit zaman saya waktu mau kuliah deh, hehehe.
- User Interface 95%
- Informasi Tambahan 87%
- Font & Color 90%
- Social Media 85%
- Konektvitas 95%
Nah, setelah saya mengenal Aplikasi goKampus, saya jadi kepikiran buat mencari informasi beasiswa S2 Ilmu Komunikasi atau S2 Digital Marketing, nih. Pokoknya dengan aplikasi keren ini nggak akan ada lagi alasan kuliah salah jurusan, dan kalian akan menemukan jurusan sesuai passion kalian masing-masing.
Yup, semoga artikel tentang jurusan kuliah ini bermanfaat. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.
*****
Kalo bingung milih kampus yo pake gokampus..tapi diluluske jgn DO wkkw
Sepertinya anda curhat lek wwkwkk