Suasana sunyi menyelimuti kami pada malam itu. Walaupun kami berempat, namun kami sibuk dengan dunianya masing-masing. Diki sedang asik bermain game, Angga sedang chatting dengan pacarnya, dan Dimas sedang asik menyiram tanaman digital melalui smartphone yang dimilikinya. Aku? Sibuk dengan laptop karena harus menyelesaikan sebuah karya desain.
Bagiku, mendesain merupakan healing terbaik untuk mengasah kreativitas dan menuangkan ide liar dalam sebuah karya. Ketika aku menginginkan hasil desain yang maksimal, maka aku harus melakukan beberapa cara. Cara tersebut ku lakukan agar suasana hati dan pikiran menjadi tenang, karena ketenangan juga dapat memengaruhi hasil desain yang ku buat.
Bagaimana bisa tenang? Sedangkan kita semua tahu bahwa pandemi yang kita alami ini berpengaruh pada banyak hal, aspek, sektor, dan juga kondisi psikis kita. Lalu bagaimana cara yang ku lakukan agar tetap memiliki suasana hati yang baik ditengah pandemi?
1. Meditasi dan Mendengarkan Afirmasi Positif
Aku selalu melakukan meditasi ketika akan tidur pada malam hari. Meditasi ini membuat pikiranku menjadi tenang dan mampu membuang energi negatif. Berbaring di atas kasur dan mendengarkan afirmasi positif membuatku semakin bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT kepadaku.
2. Menyibukkan Diri Membuat Konten YouTube
Di rumah saja memang membuat kita suntuk, jenuh, dan bosan. Caraku untuk membunuh rasa itu semua adalah membuat beberapa konten video untuk YouTube channel yang ku miliki. Hal ini membuat kemampuan public speaking-ku menjadi terasah kembali. Membuat vlog itu ternyata sangat menyenangkan lho.
3. Menjauhi Berita yang Berkonotasi Negatif
Media sosial saat ini memang rentan dengan berita-berita yang memiliki konotasi negatif dan hoax. Sebisa mungkin aku menjauhi berita seperti ini, karena sangat memengaruhi kondisi psikis dan suasana hati. Alihkan media sosial yang kita buka menuju ke hal-hal yang berbau humor, motivasi, religi, dan hobi yang kita miliki.
4. Olahraga Home Workout
Cara keempat yang ku lakukan adalah olahraga home workout dengan menggunakan alat seadanya. Hormon endorphin yang dihasilkan oleh tubuh saat berolahraga, mampu membuat kita bahagia dan menghilangkan rasa cemas. Selain itu, olahraga juga membantu kita memperkuat sistem imun tubuh dan tetap prima sepanjang hari.
5. Mengikuti Kampanye Positif Melalui Media Sosial
Cara terakhir yang ku lakukan agar memiliki suasana hati yang baik ditengah pandemi adalah mengikuti kampanye positif melalui media sosial. Macam-macam kampanye sudah ku ikuti, pastinya memiliki tujuan dan ajakan yang positif untuk seluruh netizen yang ada di Indonesia, dan untuk diri kita sendiri.
Kelima cara di atas merupakan cara yang ku lakukan agar suasana hati dan pikiran tetap tenang. Terkadang banyak orang yang melupakan kebaikan untuk dirinya sendiri, bahkan nggak mempedulikannya. Nah, cara tersebut ku lakukan semata-mata untuk menebar kebaikan terhadap diri sendiri, guys.
Aku yakin ketika diri kita sendiri sudah mendapatkan asupan energi positif, maka segala sesuatu yang keluar dari diri kita akan positif pula. Di situlah kebaikan akan tersebar dari diri kita kepada orang lain. Mulai lah menebar kebaikan dari diri sendiri sebelum menebarkannya kepada orang lain.
Menebar kebaikan untuk diri kita sendiri membuat suasana hati menjadi tenang, damai, dan bahagia, sehingga apa yang keluar dari diri kita akan positif. Contohnya saja ketika kita akan membuat status pada media sosial pun hasilnya akan positif, karena kalimat yang ditulis pasti memiliki makna yang positif. Menebar kebaikan itu mudah, dari hal terkecil seperti contoh tadi pun bisa kita lakukan, kan?
Sebagai makhluk sosial, kita pasti membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita. Jadi, selain menerapkan habluminallah, kita juga harus menerapkan habluminannas dalam kehidupan yang kita jalani. Ada beberapa ayat dalam Al-Qur’an yang mengajak kita untuk selalu berbuat baik, salah satunya adalah ayat berikut.
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah Berbuat baik kepadamu”
(Q.S Al-Qashas: 77)
Satu ayat di atas pun sudah jelas bahwa menebar kebaikan itu perlu kita lakukan, guys. Di sisi lain, menebar kebaikan merupakan cara untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain, mendapat imbalan kebaikan, dan salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan.
Satu ayat di atas pun sudah jelas bahwa menebar kebaikan itu perlu kita lakukan, guys. Di sisi lain, menebar kebaikan merupakan cara untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain, mendapat imbalan kebaikan, dan salah satu cara untuk mendapatkan kebahagiaan.
Mengingatkan Diri Sendiri dan Orang Lain
Pastinya ketika kita mendapatkan kebaikan, secara otomatis mengingatkan diri kita sendiri agar selalu berbuat baik kepada orang lain, sehingga orang lain juga akan tergugah untuk berbuat kebaikan yang sama dan menebarkannya kepada orang lain pula. Bukan kah indah ketika kebaikan yang ditebarkan?
Imbalan Kebaikan pada Masa yang Akan Datang
Insya Allah sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, maka kita akan mendapatkan imbalan yang setimpal bahkan lebih pada masa yang akan datang. Hitung-hitung menabung kebaikan, ya. Allah SWT dan semesta akan selalu mendukung sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, guys.
Cara Terbaik untuk Bahagia
Poin ini benar sekali bahwa ketika kita sedang sedih, maka lakukan kebaikan berbentuk apa pun, niscaya kesedihan yang kita alami akan hilang dengan sendirinya. Sebetulnya cara untuk bahagia itu simpel banget, cukup menebarkan kebaikan kepada semua makhluk ciptaan Allah SWT dengan kemampuan yang kita miliki.
Yup, itulah alasan mengapa kita harus menebar kebaikan, karena Kebaikan Berbagi akan memiliki impact yang positif pula terhadap diri kita sendiri. Banyak kebaikan yang bisa kita lakukan pada bulan Ramadan kali ini, apalagi ditengah pandemi semua kalangan terkena imbasnya.
Aku jadi teringat dengan salah satu temanku waktu aku masih kuliah di Jogja. Berhubug aku termasuk anak dari kalangan menengah ke bawah. Jadi, selama kuliah aku juga bekerja partime sejak semester 2 hingga menjelang skripsi.
Tempat kerja pertamaku yaitu sebuah café yang memiliki konsep tempat nongkrong dan tempat mahasiswa Jogja dalam mengerjakan tugas kuliah, sharing, belajar kelompok, dan aktivitas produktif lainnya.
Salah satu partner kerjaku kala itu adalah Tama. Ya, Tama merupakan anak dari kalangan menengah ke bawah juga. Dibalik itu, Tama adalah salah satu karyawan yang ulet dan telaten. Dia pintar, namun setelah lulus SMA nggak melanjutkan kuliah karena terhalang biaya.
Aku tahu banget kondisi Tama kala itu. Kos masih numpang temannya, kendaraan bermotor nggak punya, makan pun agak susah. Tapi sekarang? Siapa sangka Tama menjadi pengusaha yang tergolong sukses dikalangan kami.
Berkat kerja kerasnya, Tama membuka sebuah konter HP kecil-kecilan hingga sekarang sudah menjadi besar dan memiliki 3 cabang di Jogja. Jangankan itu, mobil dan rumah pun sudah dimilikinya. Masya Allah. Kesuksesan yang diraihnya bukan semata-mata instant, tetapi ada kebaikan-kebaikan sebelumnya yang dilakukan oleh Tama.
Rahasia yang sering dilakukan adalah selalu menebar kebaikan kepada orang yang membutuhkan, orang tua, dan teman-temannya, termasuk aku juga sering dibantu. Sabar adalah kunci utama dalam diri seorang Tama. Dia sering membangun bisnis namun selalu gagal sebelum bisnis konter HP yang dimilikinya.
Janji Allah itu nggak akan pernah bohong, guys. Kita semua tahu bahwa saat ini seluruh dunia sedang dilanda pandemi, dan hal yang harus kita lakukan adalah saling support bukan saling menyalahkan. Bagaimana cara menebar kebaikan a la Tama saat pandemi? Jadi, Tama menerapkan beberapa program kebaikan dalam bisnisnya, diantaranya yaitu :
Memberikan Hadiah Kepada Pelanggan
Program pertama yang dilakukan adalah memberikan kupon undian kepada para pelanggan yang membeli kuota di konternya. Alhamdulillah Tama menyediakan beberapa hadiah berupa dispenser, kompor gas, kipas angin, speaker bluetooth, dan voucher kuota.
Program Donasi untuk Sembako
Kedua, Dia membuat program donasi. Jadi, jika bulan ini ada pengumpulan 20% laba dari penjualan accessories Hp, maka hasil dari laba tersebut didonasikan untuk membeli sembako dan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Periode bulan ini mulai tanggal 21 April – 21 Mei 2020.
Pembelian Kuota dari Rumah Saja
Kondisi seperti saat ini, Tama juga memberikan pelayanan untuk pembelian kuota dari rumah saja. Jadi, pelanggan akan menghubungi via WA untuk menyebutkan kuota yang akan dibeli dan melakukan pembayaran via transfer Bank. Cara ini sangat membantu para WFH saat pandemi.
Bagiku, Tama memang menginspirasi banget karena aku tahu dan kenal Dia sejak 2009. Ada rasa bangga setelah tahu bahwa Dia sukses dengan bisnis konternya. Ternyata kebaikan yang ditebarkan dari dulu berbuah manis hingga saat ini. Jadi, jangan ragu untuk menebar kebaikan walaupun kondisi sedang sulit.
Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menebar kebaikan. Mungkin bulan ramadhan seperti saat ini yang bisa kita lakukan adalah menunaikan Zakat, guys. Menunaikan zakat bisa dilakukan secara online alias zakat dari rumah saja melalui Dompet Dhuafa. Bagaimana caranya, Bang? Simak video di bawah ini.
Gampang banget, kan? Sejatinya kebaikan itu menular, maka jangan ragu untuk berbuat kebaikan, karena kebaikan akan melahirkan kebaikan-kebaikan berikutnya. Satu hal yang perlu kita ingat bahwa jangan lupakan kebaikan untuk diri kita sendiri, guys.
Menebar kebaikan memiliki beberapa manfaat untuk diri kita sendiri. Ketika kita berbuat baik kepada diri kita sendiri, maka bukan hanya diri kita sendiri yang merasakannya, melainkan orang lain pun akan merasakan manfaatnya, begitu juga sebaliknya.
Menjadi Tenang
Yakinlah bahwa ketika kebaikan mengelilingi kita, maka hidup kita akan tenang tanpa adanya keresahan sedikit pun. Sebaliknya jika kita gelisah, lakukan kebaikan sekecil apa pun, niscaya hati dan pikiran kita akan tenang.
Menjadi Bahagia
Yup, melakukan kebaikan juga akan mendatangkan kebahagiaan, guys. Bukan hanya kebahagiaan untuk diri kita sendiri, melainkan dapat membahagiakan orang lain yang ada di sekitar kita. Menyenangkan, kan?
Menjadi Inspirasi
Pastinya kebaikan juga akan menular, karena energi positif akan menarik energi positif lainnya, sehingga berbuat kebaikan mampu menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan yang sama bahkan lebih. Menarik banget, kan?
Positive Energy
Kebaikan adalah sebuah energi positif yang keluar dari diri kita untuk orang lain, dan akan kembali kepada diri kita sendiri. Maka dari itu tarik lah energi positif tersebut dengan selalu menebar kebaikan.
Apakah berbuat baik harus dengan uang? Nggak juga, karena banyak cara yang dapat kita lakukan pada era digital seperti saat ini. Membuat status positif dan informatif pada media sosial pun juga merupakan cara untuk menebar kebaikan lho.
Berbagi informasi positif melalui media sosial, menunaikan zakat dan berdonasi melalui Dompet Dhuafa, mengikuti kampanye daring yang positif, dan aktivitas digital lainnya merupakan dukungan yang diberikan oleh platform digital untuk berbuat baik dan melakukan kebaikan. Informasi seputar Dompet Dhuafa bisa diikuti melalui website resmi dompetdhuafa.org, media sosial Instagram @dompetdhuafaorg, Twitter @dompetdhuafaorg, dan Facebook Dompet Dhuafa.
Menebar kebaikan bukan semata-mata untuk mencari pahala, namun juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Selain itu, menebar kebaikan juga dapat memberikan impact yang positif untuk diri kita sendiri, sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita. Sudah saatnya menyingkap tabir kebaikan untuk diri sendiri demi orang lain.
Semoga artikel tentang #MenebarKebaikan ini bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.
*****
“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”
Wah inspiring nih kisahnya, semoga aku bisa mencontoh
Hehhe siappp kak, kegiatan kak Ruli dalam berbagi jg inspiring banget lho kak hehe
Masya Allah mantab banget si teman kakak itu heheheh
Iya kak alhamdulillah hehehe
Wah! Ini sih namanya #DoubleKeren. Hehe. Bang Joe dan Mas Tama. Inspiratif!
Semoga kita semua selalu diberikan rezeki dan kesehatan ya, Bang. Agar selalu bisa berbagi dan #MenebarKebaikan. Aamiin.
Salam hangat.
Amin. Mksh bang
buseeet
joe candra jaman dulu cakep bener dah
masih suci tak berdosa ya dulu, ahahaha
Skkwkwkw skrg jg msh suci kok kak hahaha
Luar biasa Mas Joe, emang sih kalau soal kebaikan kadang kita lupa pada diri sendiri, padahal berbagi kebaikan gak hanya bicara memberi kepada oranglain. Menginspirasi sekali trik-trik berbagi pada diri sendirinya mas.
Aku juga mulai menerapkannya lho supaya pikiran dan hati jadi positif 🙂
Alhamdulillah smg kita selalu stay positive ya tiara. Amin
betull kak, berbuat baik nggak harus nunggu punya duit banyakk
seneng kalo liat sahabat sendiri bisa sukses seperti ini
Masya Allah bener bgt kak hehhe
Mari kita berkumpul dijogja, melajsanakan misi usaha sendiri yang hanya menjadi wacana, Oii Taamm kwe diomongke ki lho, wkwkwkw
Hahaha cusss lek, rindu kaliaaannnnn