Kemajuan teknologi di era digital ini membuat semua perusahaan berlomba-lomba untuk memiliki sebuah start up untuk mendukung kelancaran bisnis yang dijalankannya. Mengapa demikian? Karena hal tersebut merupakan sebuah inovasi guys agar mampu bersaing dengan perusahaan lainnya.
Inovasi era digital ini juga dilakukan pada bidang keuangan, karena ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital, seperti promosi dan inovasi, infrastruktur pelayanan, infrastruktur perangkat keras, infrastruktur perangkat lunak, dan masyarakat dan pengetahuan.
Pada tanggal 27 November 2018 kemarin, aku menghadiri sebuah acara yang diselenggarakan berkat kerjasama Tempo dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Kaya Resto, Surabaya. Acara tersebut membahas sebuah inovasi digital pada bidang keuangan yaitu Financial Technology (FinTech).
Sudah pada tahu kan yang namanya Fintech? Yup, Fintech merupakan sebuah inovasi dalam bidang keuangan yang berbentuk start up. Nah, narasumber yang hadir pun keren guys, diantaranya adalah :
Hendrikus Passagi
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK
Agus Kalifatullah S.
Head of Partnership PT. Ammana Fintek Syariah
Samuel A. Pangerapan
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (APTIKA)
Andri Madian
Chief Marketing Officer PT. Akseleran Keuangan Inklusi Indonesia
Acara Sosialisasi Fintech Peer to Peer Lending ini di mulai pada 13.00 WIB dengan mengangkat tema “Kemudahan dan Risiko untuk Konsumen”. Aku antusias banget karena aku juga merupakan salah satu pengguna Fintech guys.
Fintech Peer to Peer Lending ini memang sangat memudahkan pelaku UKM dalam mencari dana atau pun modal usaha yang dikembangkannya. Fintech Peer to Peer Lending ini juga memberikan bunga yang kompetitif dan syarat peminjaman yang mudah guys.
Jadi, inovasi ini benar-benar memudahkan para pelaku usaha hanya dengan mengunduh aplikasi Fintech Peer to Peer Lending melalui smartphone yang dimilikinya.
Kemajuan teknologi ini tak luput dari risiko lho guys, apalagi banyak berkeliaran Fintech bodong. Lalu bagaimana cara memilih Fintech supaya aman? Yuk, simak cara 4P di bawah ini.
Pelajari Platformnya
Wajib banget hukumnya mempelajari platform Fintech sebelum memilih agar memudahkan kita dalam penggunaannya.
Pelajari Bunga yang Diberikan
Bunga yang diberikan apakah sudah standar OJK atau melebihi standar? Pilihlah aplikasi Fintech dengan bunga sesuai standar.
Pelajari Denda Keterlambatan
Setiap keterlambatan pembayaran pada jasa keuangan pasti ada denda yang diberikan, jangan sampai kita dirugikan oleh denda.
Pelajari Perusahaannya
Tips terakhir adalah pelajari kredibilitas perusahaan Fintech dari sisi klien, mitra, pelanggan dan sumber daya keuangannya.
Setelah kita mempelajarinya melalui 4P, kita juga bisa melakukan pengecekan melalui website OJK tentang nama-nama Fintech yang sudah terdaftar supaya kita tidak merasa dirugikan oleh Fintech bodong.
Ketika kita menggunakan Fintech yang tidak terdaftar pada OJK, maka kita akan mengalami beberapa risiko yang timbul, seperti bunga yang terlalu tinggi, dana pinjaman tidak di terima, dan masih banyak lagi risiko negatif lainnya.
Maka dari itu, yuk kenali Fintech dan gunakan cara 4P agar kita tidak tertipu oleh Fintech bodong guys. Sejatinya, inovasi Fintech ini membantu memudahkan aktivitas dan pekerjaan kita bukan malah merugikan kita. Sudah siap kah menjadi konsumen cerdas dan menyambut perkembangan ekonomi di era digital bersama Fintech?.
AKu malah baru tau banget tentang FinTech ini.
At least bisa menghindarkan dari orang yang ngutang ke teman/saudaranya, tapi lebih galak saat ditagih
😀
Wkwkwk iye bener mbak hehe, mksh sdh mampir mbk Nurul 🙂
Hemm ya, makin kesini dunia digital makin berkembang saja yess.
Keren banget sekarang ada Financial Technology. Pelaku ukm jadi punya kesempatan meminjam kapan pun dan di mana pun. Dengan persyaratan yang cukup mudah dipelajari, setidaknya bisa membantu perokonomian orang Indonesia agar lebih produktif lagi. Nice article kak!
iya bener bgt kak hehe mksh sdh mampir kak
Wah mantab… aku melihat ada teh cory juga disitu ya!…
informasi!
Iya ada bro hehe
yes, akhirnya mampir ke artikel fintech. Maklum sesuatu yg baru bang, berasa planga-plongo kalau ada yg nyebut fintech. Makanya mending belajar
Hehhe iya kak, mksh sdh mampir yess kak
Mantap nih. Soal fintech sepertinya harus belajar sama bang joe
Wah belajar bareng saja bang hehe, btw mksh sdh mampir bang
Gak bisa dipungkiri sih ya…. Peran Fintech di zaman serba gadget begini emang berguna dan mempermudah bangett.
Iya bang tp kudu hati2 jg milihnya yess
saya juga pengguna fintech mas, lebih khusus saya pengguna P2P Lending sebagai pemberi pinjaman. Jadi dapat passive income gitu sih. Kalau acaranya aada di kota saya, pasti udah saya samperin nih. Soalnya saya interest banget sama perkembangan fintech yang begitu menggeliat
wah makasih banyak sdh mampir kak hehe
Lagi jalan” nemu blog keren nih bang,,,,,, salam kenal bang candra
wah makasih bro sdh mampir hehehe, salam kenal jg