Apa Itu Pubertas – Pubertas pasti akan dialami oleh remaja perempuan maupun laki-laki. Lalu, apa sih sebenarnya apa itu pubertas? Jadi, pubertas adalah kondisi di mana perubahan fisik itu terjadi, baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Perubahan yang paling menonjol memang perubahan fisik, guys.

Memangnya perubahan fisik seperti apa yang dialami, Bang? Laki-laki dan perempuan memiliki perubahan yang berbeda, dan masa pubertas pubertas pada laki-laki itu lebih lambat, yaitu ketika mereka memasuki usia 10-16 tahun, sedangkan pubertas perempuan terjadi saat mereka berusia 8-13 tahun.

Ciri Pubertas Laki-laki

Ada beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa seorang laki-laki sudah memasuki masa pubertas, yaitu mulai tumbuh rambut atau bulu di area tertentu (organ vital, ketiak, dsb), suara semakin berat, mulai terbentuk otot, produksi keringat bertambah, dan mengalami pertumbuhan pada kelamin.

Ciri Pubertas Perempuan

Bagaimana dengan ciri-ciri pada perempuan? Jadi, ciri-ciri pubertas perempuan yang bisa dirasakan adalah pertumbuhan pada payudara,  mulai tumbuh rambut atau bulu di area tertentu, mengalami keputihan, pinggul membesar, berat badan meningkat, mudah berkeringat, dan mengalami menstruasi.

Sampai di sini sudah paham apa itu pubertas? Jadi, pubertas adalah hal yang nggak perlu ditakuti, guys, karena semua anak remaja pasti akan mengalami yang namanya pubertas. Usia saat pubertasnya pun pasti berbeda-beda, dan nggak bisa disama-samakan antara anak satu dengan anak lainnya. Masa pubertas yang tertunda biasanya dialami oleh anak laki-laki, penyebab utamanya juga belum pasti. Namun ada beberapa penyebab yang mungkin terjadi, yaitu :

  • Penyakit jangka panjang, seperti cystic fibrosis, diabetes atau penyakit ginjal malnutrisi, mungkin karena gangguan makan atau kondisi seperti cystic fibrosis atau penyakit celiac masalah dengan ovarium, testis, kelenjar tiroid atau kelenjar pituitari.
  • Gangguan perkembangan seksual, seperti sindrom insensitivity androgen kondisi genetik, seperti sindrom Kallman dan sindrom Klinefelter.

Pubertas perempuan yang tertunda biasanya terjadi saat payudara mulai tumbuh, namun menstruasi tak kunjung datang. Pubertas perempuan sering datang lebih awal pada beberapa anak. Hal ini kemungkinan dikarenakan :

  • Terjadi gangguan pada kelenjar tiroid atau ovarium, kondisi genetik seperti sindrom McCune-Albright, gangguan otak karena tumor, infeksi, efek samping radioterapi atau pascaoperasi, dan beberapa penyebab yang belum diketahui secara pasti.

pubertas perempuan

Itulah beberapa penjelasan mengenai pubertas yang tertunda dan pubertas yang datang lebih awal. Lalu, bagaimana peran orang tua terhadap pertanyaan apa itu pubertas? Peran orang tua di sini penting banget bagi anak remaja laki-laki dan perempuannya, guys. Orang tua sebaiknya membimbing atau memberikan edukasi seputar pubertas yang dialami oleh anak-anak mereka, seperti :

1. Memberikan Edukasi

Sebagai madrasah pertama bagi anak, peran orang tua wajib memberikan edukasi seputar pubertas pada laki-laki dan pubertas perempuan. Tujuannya supaya anak kita lebih paham tentang pubertas. Orang tua sudah seharusnya mengenalkan pembalut pada anak perempuan, dan memberikan pemahaman tentang mimpi basah pada anak laki-laki.

Anak-anak juga harus dijelaskan secara detail tentang organ reproduksi, dan hal yang terkait dengan organ vital. Alangkah lebih baiknya orang tua membekali diri sebelum menjelaskan tentang pubertas pada anak, supaya bisa menjawab beberapa pertanyaan dari anak kita, guys.

2. Menjadi Teman

Orang tua wajib banget berperan sebagai teman di rumah. Caranya adalah sering menjadi pendengar yang baik, sering membuka obrolan dengan anak ketika di rumah, atau bahkan bisa nge-chill atau healing bareng anak.

Kedekatan orang tua seperti inilah yang dibutuhkan oleh anak. Terkadang anak kita terlalu sungkan untuk membuka obrolan seputar pubertas pada orang tua, maka kita lah yang wajib membuka obrolan seringan mungkin dan sesuai dengan usianya.

3. Memberikan Evaluasi

Berikan juga evaluasi pada anak secara langsung supaya si anak lebih paham tentang dunia pubertas. Evaluasi ini bisa dilakukan saat ada beberapa tayangan atau tontonan yang tiba-tiba muncul di TV atau di baliho. Secara langsung kita harus spontan dalam menjelaskan hal tersebut pada anak.

Apa Itu Pubertas

Yup, orang tua memang memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, apalagi saat-saat masa pubertas. Peran orang tua di sini juga berfungsi sebagai pengontrol atas perilaku anak saat mengalami masa pubertas, supaya nggak kehilangan arah dan melakukan hal-hal negatif.

Ngeri banget kalau anak sampai melakukan hal-hal negatif saat pubertas, kan? Maka dari itu, kita semua wajib mengetahui apa itu pubertas, dan bagaimana cara menghadapinya. Orang tua juga disarankan untuk terus belajar tentang apa yang dibutuhkan dan dialami oleh anak remajanya.

Semoga artikel tentang apa itu pubertas bermanfaat. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****