Zakat Online – Suara masjid sudah mulai terdengar, dan senja pun datang dengan warna khasnya. Seketika itu pula saya tersadar bahwa saya harus pergi ke luar rumah untuk membeli takjil dan makanan untuk berbuka. Saya ke luar rumah 5 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Ya, mungkin terkesan mepet banget dengan waktu berbuka, kan? Tapi memang itulah yang terjadi, saya harus mengerjakan beberapa pekerjaan di laptop terlebih dahulu. Sesampainya di warung tempat membeli takjil dan makan, maghrib pun berkumandang. Lalu saya berkata seperti ini.
“Bu, apakah saya boleh minta sedikit air putih saja untuk membatalkan puasa saya?”
Tanpa basa-basi, si Ibu penjual nasi pun langsung memberikan saya segelas teh manis hangat, padahal saya hanya meminta air putih. Alhamdulillah tenggorokan saya langsung segar, dan teh manis pun habis. Beberapa menit kemudian saya bermaksud untuk membayar nasi yang sudah saya pesan dan teh manis tersebut.
Lalu, si Ibu penjual nasi tersebut berkata “teh manis hangatnya nggak usah bayar, Dik.” Masya Allah, saya merasa ada yang perhatian sama saya di kota rantau. Intinya adalah saya bahagia bukan karena teh manis, melainkan karena kebaikan dan sedekah yang diberikan oleh Ibu penjual nasi kepada saya.
Kebaikan memang akan memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain. Saya saja merasa bahagia mendapat segelas teh manis, apalagi si Ibu penjual nasi tersebut, pasti bahagia juga. Memang benar bahwa ramadan mengajarkan kita semua untuk saling berbagi kebaikan demi keberkahan.
Berbagi apa yang kita miliki, berbagi tanpa memandang siapa pun, dan berbagi tanpa mengenal waktu adalah hal yang patut dilakukan oleh semua orang, seperti halnya zakat yang merupakan rukun Islam yang ke-4.
Apa Sih Makna Zakat dalam Islam?
Zakat memiliki pengertian bahwa sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam untuk diberikan kepada beberapa golongan yang wajib menerimanya, seperti fakir, miskin, amil, muallaf, gharimin, fisabilillah, dan musafir. Nah, dalam Islam, zakat sendiri memiliki beberapa makna, diantaranya adalah :
At-Thoruru
At-thoruru memiliki arti yaitu membersihkan atau menyucikan. Jadi, bagi orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah akan membersihkan dan menyucikan harta dan jiwanya.
An-Numuw
Artinya tumbuh dan berkembang. Maksudnya adalah orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah, Insya Allah hartanya akan selalu terus tumbuh dan berkembang.
Al-Barakatu
Al-barakatu memiliki arti berkah, yaitu harta yang dizakati akan selalu dilimpahkan keberkahannya oleh Allah SWT, dan pastinya akan berujung pada keberkahan hidup.
As-Sholahu
Artinya beres atau keberesan. Maksudnya adalah orang-orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah, maka hartanya akan selalu beres dan jauh dari segala masalah.
Masya Allah luar biasa banget makna zakat dalam Islam, guys. Lalu, di mana kita bisa membayar zakat? Di mana pun bisa, apalagi saat ini teknologi memiliki peran penting pada era digital, termasuk dalam hal zakat. Bayar Zakat pun menjadi mudah, tepat sasaran, dan amanah.
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak dapat bagian.”
(QS. Adz-Dzariyat: 19)
Ya, kita bisa menunaikan zakat secara online berkat kemajuan teknologi. For your information bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam Islam, dan ada klasifikasi dasar kemajuan teknologi yang perlu diketahui, seperti :
1. Neutral Technological Progress
Klasifikasi yang pertama adalah teknologi bersifat netral. Artinya terjadi bila tingkat output lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor input yang sama. Jika dikaitkan dengan Islam, maka teknologi ini bisa memiliki dampak negatif dan bisa juga positif, tergantung bagaimana kita memanfaatan teknologi tersebut.
2. Labor-saving Technological Progress
Peningkatan secara cepat dan signifikan membuat teknologi menjadi hemat tenaga, sehingga banyak pekerjaan yang bisa dilakukan tanpa membuang-buang waktu. Islam juga mengajarkan kita untuk menghindari hal-hal yang mubazir, dan hal ini pula bisa diterapkan dalam berbagi kebaikan.
3. Capital-saving Technological Progress
Teknologi juga membuat hemat modal. Artinya segala sesuatu bisa dilakukan dengan mudah dan simpel. Bersedekah menjadi mudah, membayar zakat online juga mudah, dan aktivitas positif lainnya yang bisa dilakukan dengan menghemat modal.
Ketiga klasifikasi di atas banyak diterapkan dan dikembangkan menjadi sebuah digital platform yang bermanfaat, salah satunya mampu memudahkan kita dalam melakukan Zakat Online. Begitu besar peran kemajuan teknologi yang dapat digunakan oleh umat Islam, guys.
Saya merasa bangga bisa kuliah Jurusan Teknik Informatika di salah satu kampus negeri yang berbasis Islam. Saya banyak mendapatkan ilmu bagaimana cara memaksimalkan teknologi dalam Islam. Saya juga bangga ketika mengetahui sebuah yayasan yang memiliki digital platform yang dapat membantu kita dalam menunaikan zakat, infaq, wakaf, dan program kemanusiaan.
Zakat Online dengan Platform Sinergi Foundation
Yayasan tersebut adalah Sinergi Foundation (SF). Sinergi Foundation merupakan sebuah lembaga independen milik publik yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial-Pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan ZIS (Zakat, Infaq- Sedekah). Yayasan ini berdiri sejak tahun 2002, guys.
Sinergi Foundation memiliki beberapa program menarik, seperti zakat, infaq, wakaf, dan program kemanusiaan lainnya. Siapa pun bisa menjadi donatur dan berkontribusi di yayasan ini. Berhubung saat ini ramadan, kita bisa memanfaatkan platform sinergifoundation.org untuk membayar zakat online, lho.
Yayasan ini juga memberikan beberapa kemudahan yang ditawarkan, pastinya membuat ibadah kita menjadi semakin lancar. Urusan Bayar Zakat menjadi mudah, infaq mudah, wakaf mudah, membantu sesama pun menjadi lebih mudah.
Bisa Diakses Kapan Pun dan Di Mana Pun
Kita bisa membayar zakat yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun hanya dengan sebuah genggaman. Platform SF ini bisa diakses dengan smartphone atau laptop, sehingga memudahkan kita untuk berzakat.
Ada Beberapa Pilihan Zakat
Zakat yang bisa kita tunaikan melalui Sinergi Foundation adalah zakat fitrah, profesi, maal, perniagaan, perusahaan, dan peternakan. Selain itu, asda juga penjelasan tentang dasar hukum dan ketentuan zakat.
Beberapa Pilihan Metode Pembayaran
Metode pembayaran juga lengkap banget, kita bisa menggunakan fasilitas pembayaran dengan e-wallet dan juga transfer melalui bank. Pilihan yang bagus untuk menunaikan zakat, kan? Sehingga zakat dapat segera ditunaikan.
Menawarkan Beberapa Layanan
Yup, Sinergi Foundation menyediakan beberapa layanan, seperti layanan konsultasi zakat/wakaf yang langsung terhubung dengan Whatsapp, serta dilengkapi juga dengan kalkulator zakat untuk menghitung zakat.
Memiliki Tujuan yang Jelas
Tujuan SF sangat jelas, yaitu pengembangan kreativitas dan inovasi sosial, terwujudnya sinergi antar elemen, dan mewujudkan masyarakat mandiri, produktif dan berkarakter, melalui pendayagunaan sumberdaya lokal.
Legalitas dari Sinergi Foundation nggak perlu diragukan lagi, karena sudah memiliki beberapa legitimasi melalui aspek legal formal, guys, seperti Akta Pendirian, Akta Perubahan, Keputusan Menteri Hukum dan HAM, LAZ Propinsi, dan Nazir Wakaf.
Tenang, semua donasi yang terkumpul di Sinergi Foundation murni akan disalurkan untuk berbagai kepentingan sosial, dan bukan digunakan untuk aktivitas pencucian uang, terorisme, ataupun tindak kejahatan lain yang nggak sesuai dengan ajaran Islam.
Itulah peran kemajuan teknologi dalam Islam yang bisa kita rasakan, salah satunya melakukan Zakat Online melalui Sinergi Foundation. Betapa beruntungnya kita bisa merasakan kemudahan-kemudahan berdasarkan klasifikasi dan peran teknologi.
Memanfaatkan teknologi dengan positif itu adalah pilihan, dan zakat merupakan kewajiban umat Islam. Jadi, Yayasan Sinergi Foundation benar-benar bersinergi dengan teknologi dan keislaman untuk menyalurkan zakat, masya Allah. Yuk, berzakat melalui bit.ly/sinergizakat.
Semoga artikel tentang Zakat Online dan Sinergi Foundation ini bermanfaat. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.
*****
Referensi :
Nugroho, Muhammad Aji. 2014. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Islam di Madrasah. Semarang: Jurnal Kajian Pendidikan Islam IAIN Walisongo.
Pusat Kajian Strategis BAZNAS. 2019. Indikator Pemetaan Potensi Zakat. Jakarta Pusat: Pusat Kajian Strategis.
Siregar, Ade Putra Halomoan. 2016. Perkembangan Teknologi: Bagaimana Menyikapi Tantangan dan Peluangnya. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.
Wulandari, Dwi. 2020. Potensi Zakat Tinggi, Tapi Indeks Literasi Masih Moderate. https://mix.co.id/marcomm/news-trend/potensi-zakat-tinggi-tapi-indeks-literasi-masih-moderate/ diakses tanggal 07 Mei 2021.