Inilah Cara Memanfaatkan dan Memaksimalkan Teknologi Informasi Saat Pandemi

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, lalu ku tutup pintu kamar dan tak lupa mematikan lampu. Aku pun siap berbaring di atas tempat tidur dengan perasaan yang campur aduk karena mengalami hal yang kurang menyenangkan. Seperti biasa, sebelum tidur aku selalu mengecek beberapa media sosial yang ku miliki, dan terhenti pada salah satu konten.

Jadi, saat ku buka Twitter ada salah satu posting-an yang membuatku kepo ingin mengetahui lebih lanjut. Ternyata posting-an tersebut berisi tentang curhatan abang ojol, guys. Dalam konten tersebut sepertinya abang ojolnya ingin menginspirasi kita semua tentang perjuangan seorang Ayah demi menghidupi keluarganya di rumah.

Kita semua tahu bahwa selama pandemi ini beberapa ojol memang sepi pesanan, termasuk abang ojol yang ada pada konten Twitter yang sedang ku baca. Dalam curhatannya, abang ojol tersebut menerima sebuah pesan Whatsapp dari istrinya bahwa anaknya ingin ice cream. Lalu, dengan penghasilan 9 ribu rupiah yang didapat, abang ojol tersebut menuju minimarket untuk membeli ice cream si buah hati.

Posting-an tersebut banyak menuai pujian dan dukungan untuk abang ojolnya, tak disangka-sangka ada salah satu orang yang berbaik hati membalas posting-an tersebut dan meminta nomor rekening. Abang ojolnya pun nggak memberikan nomor rekeningnya, melainkan menawarkan untuk membeli gorengan yang dijual oleh istrinya.

Ya Allah sampai sini saja aku merinding, ternyata masih banyak orang baik di dunia ini. Alhasil dari tawaran si donatur, akhirnya dibuat lah sebuah giveaway, dan pesanan pun datang seketika itu juga hingga overload.

Cerita di atas merupakan salah satu cara memanfaatkan teknologi informasi yang dilakukan oleh abang ojol untuk sharing dan menginspirasi. Siapa sangka berujung mendapatkan rezeki yang melimpah, dan bisnis gorengan istrinya pun laku keras.

Yup, saat ini kita memang dekat dengan yang namanya teknologi informasi. Mau nggak mau harus mengikuti perkembangan zaman dan mempelajarinya, apalagi ditengah pandemi seperti saat ini semuanya serba online dan digital.

Sebetulnya banyak cara dalam memanfaatkan teknologi, misalnya untuk pendidikan, sharing, UMKM, bekerja, kebutuhan lifestyle, dan juga menyalurkan hobi. Caranya bagaimana, Bang? Simak yuk pembahasan berikut.

Pemanfaatan teknologi untuk pendidikan sebetulnya sudah berjalan sebelum pandemi, namun belum maksimal. Terbatasnya pengetahuan tentang IT merupakan tantangan terbesar di Indonesia, karena banyak SDM yang belum siap menghadapi era digital.

Bukan hanya siswa atau mahasiswa saja yang harus melek teknologi, melainkan guru dan dosen pun harus siap. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan teknologi saat proses belajar mengajar ditengah pandemi adalah :

1. Upgrade Kemampuan IT

Hal pertama yang harus dilakukan adalah upgrade kemampuan IT kita, guys. Jika kita memiliki kemampuan IT, maka kita akan lebih mudah menerima kemajuan teknologi dan mudah dalam memaksimalkan teknologi tersebut.

2. Memanfaatkan Aplikasi Teleconference

Kedua, manfaatkan beberapa aplikasi teleconference agar proses belajar mengajar menjadi lebih real walaupun hanya di dunia maya. Banyak aplikasi teleconference yang bisa digunakan dan sudah mendukung proses belajar mengajar.

3. Memaksimalkan Beberapa Platform dari Google

Google memiliki beberapa platform yang bisa kita maksimalkan untuk mengirim file dan aktivitas lainnya. Cara menggunakannya pun gampang banget, kita bisa mempelajarinya melalui beberapa tutorial yang tersedia.

Jadi, dengan memaksimalkan keberadaan teknologi informasi, maka proses belajar mengajar ditengah pandemi ini tetap bisa dijalankan. Orang tua pun harus mau menerima dan belajar teknologi untuk membimbing anaknya yang sedang sekolah online.

Peran orang tua memang penting banget dalam membimbing anak sekolah online, karena 24 jam si anak di rumah bersama orang tuanya. Nggak ada alasan untuk nggak belajar IT, kan?

Pandemi memang menyebabkan semua orang harus stay at home dan work from home, sehingga nggak memungkinkan banget untuk pergi menghadiri sebuah acara di luar rumah. Nah, ini merupakan sebuah kesempatan juga untuk membuat acara sharing menggunakan teknologi.

Dari survey di atas pun terlihat bahwa pengguna internet di Indonesia sebanyak 175.4 juta dengan penetrasi sebesar 64%, dan yang aktif media sosial sebanyak 160.0 juta dengan penetrasi sebesar 59%. Jadi, manfaatkan media sosial untuk sharing yuk!

1. Live Instagram

Acara pertama yang bisa kita lakukan adalah membuat acara menggunakan fitur live pada Instagram. Cara ini mudah banget dilakukan dan nggak membutuhkan dana yang besar. Buatlah kolaborasi live dengan menghadirkan narasumber yang expert untuk membahas sesuatu. Kita bisa membahas mengenai bisnis, hobi, kesehatan, atau pun materi yang sedang trending saat ini.

2. Webinar

Webinar adalah singkatan dari web seminar yang merupakan istilah baru yang digunakan untuk sebuah acara seminar online. Webinar memungkinkan siapa saja bisa mengikutinya secara online. Rata-rata webinar yang ada saat ini membahas tentang strategi marketing, sehingga cocok banget dikembangkan untuk bisnis saat pandemi seperti ini.

3. Media Sosial

Selain kedua poin di atas, kita juga bisa melakukan sharing melalui beberapa platform media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, Blog, dan media sosial lainnya. Kita bisa sharing informasi apa pun yang positif dan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

UMKM yang ada saat ini juga harus pintar mencari peluang dan memanfaatkan kemajuan teknologi, mengapa? Karena akan banyak peluang yang didapat, sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Beberapa cara memaksimalkan teknologi untuk UMKM adalah :

1. Inovasi Produk

Yup, pastinya UMKM harus melakukan yang namanya inovasi produk untuk kelangsungan bisnis yang dijalaninya. Lakukan inovasi dan membuat produk yang dibutuhkan oleh masyarakat saat pandemi, karena produk tersebut nantinya akan laku keras di pasaran.

Pastinya UMKM juga harus membuat sebuah produk yang relevan dan relate. Dalam hal ini pelaku UMKM bisa mencari informasi produk melalui teknologi informasi yang ada.

2. Promosi Online

Kampanye #DiRumahAja membuat seluruh masyarakat Indonesia lebih aktif menggunakan media sosial. Nah, kesempatan ini bisa digunakan untuk melakukan promosi melalui media sosial, guys.

Kita bisa lebih aktif lagi mengelola bisnis melalui promosi online. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menggunakan fasilitas Facebook ads atau pun jasa iklan online lainnya. Kita juga bisa memanfaatkan keberadaan influencer sebagai salah satu media promosi.

3. Know Your Customer (KYC)

Mengetahui tentang pelanggan itu merupakan cara untuk melakukan sebuah inovasi produk yang dikembangkan, dan poin ini juga bisa dikatakan poin yang penting untuk kemajuan bisnis yang dijalankan.

Caranya adalah melakukan riset melalui media sosial tentang apa yang mereka butuhkan. KYC ini juga membantu mempertahankan pelanggan kita lho, guys. Nggak mau kan kalau pelanggan kita kabur?

Banyak juga UMKM yang mendapat keuntungan sedikit bahkan gulung tikar saat pandemi. Maka dari itu, sebagai pelaku UMKM kita harus memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk melakukan inovasi, promosi online, dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Bekerja yang biasanya memiliki office hour pun berubah menjadi work from home, artinya kita dituntut untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bekerja dari rumah. Ada positif dan negatifnya juga sih bekerja dari rumah, dan inilah beberapa hal yang dapat kita lakukan selama WFH.

1. Gunakan Device dan Platform yang Mendukung

Hal utama yang dapat melancarkan pekerjaan saat WFH adalah menggunakan device dan platform yang mendukung kinerja kita, guys. Device yang dimaksud adalah laptop, smartphone, tablet, atau pun device lain yang support.

Beberapa platform yang bisa digunakan adalah teleconference, live streaming, google drive, dan platform lain yang memungkinkan kita bisa melakukan meeting, transfer file, dsb. Pastinya bagi kita yang belum terbiasa, kita bisa meng-upgrade kemampuan kita dalam bidang IT ya.

2. Maksimalkan Koneksi Internet

Kedua, pilih koneksi internet yang cepat dan stabil, karena WFH bergantung pada koneksi internet yang digunakan. Upgrade kuota internet dan pilihlah provider terpercaya agar pekerjaan kita lancar.

3. Buat Target Harian

Bekerja dari rumah bukan berarti kita malas-malasan, buatlah target harian yang akan dicapai dengan menggunakan fasilitas reminder pada smartphone yang kita miliki. Target harian memungkinkan kita dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Gaya hidup atau lifestyle yang biasanya offline, perlahan bisa kita ubah menjadi online karena tuntutan PSBB. Menurutku lifestyle ini nggak terlalu susah untuk memaksimalkan penggunaan teknologi, karena sejauh ini sudah ada beberapa yang diterapkan. Namun, alangkah lebih baiknya lagi selama pandemi kita lebih memaksimalkan lagi penggunaan teknologi.

1. Belanja Online

Yup, belanja saat ini memang sudah bisa dilakukan secara online berkat kehadiran marketplace dan e-commerce. Nah, yang lebih menariknya lagi bahwa banyak promo yang diberikan dan lebih memudahkan konsumen. Selain itu, berbelanja online juga turut membantu kelangsungan UMKM di Indonesia.

Selain itu, ada juga jasa ojol yang memungkinkan kita membeli makanan sehari-hari hanya melaui aplikasi. Wah, semakin mudah ya jika kita bisa memaksimalkan penggunaan teknologi?

2. Gunakan E-wallet

E-wallet yang tersedia saat ini sudah bisa dikatakan lengkap banget lho, guys, karena kita bisa melakukan transaksi apa pun hanya melalui smartphone. Pembayaran tagihan, transfer dana, pembelian pulsa, pembelian tiket, pembayaran asuransi, listrik, air, dll bisa dilakukan tanpa harus ke luar rumah.

Sebagai konsumen cerdas, kita bisa menerapkan beberapa tips di atas ketika akan melakukan transaksi menggunakan e-wallet dan juga berbelanja online, guys. Cara tersebut mampu meminimalisir penipuan dan kejahatan online lainnya.

Setiap orang memiliki hobi yang berbeda-beda, ada yang suka olahraga, musik, menulis, traveling, lukis, atau pun hobi lainnya. Lalu, bagaimana sih cara memanfaatkan teknologi untuk hobi yang kita miliki?

1. Maksimalkan Potensi Diri

Pertama, kita harus memaksimalkan potensi diri yang kita miliki, guys. Kalau kita sudah sadar akan potensi diri kita, maka kita dapat dengan mudah memaksimalkannya. Bagaimana cara mempelajari agar lebih expert? Tonton tutorial melalui YouTube atau website, sehingga memudahkan kita untuk mengenal potensi diri yang kita miliki.

2. Kuasai Platform Digital

Nah, untuk menyalurkan hobi agar lebih bermanfaat, kita juga harus menguasai beberapa platform digital agar bermanfaat juga bagi orang lain. Suka musik? Kita bisa membuat tutorial bermain musik atau membuat cover lagu. Suka traveling? Tulis lah cerita perjalanan kita melalui blog atau vlog. Mudah banget dalam memanfaatkan teknologi, kan? Yang susah adalah kemauannya hehehe.

Berbicara mengenai hobi, aku termasuk salah satu orang yang memiliki banyak hobi dan suka dengan hal baru. Aku suka musik, dunia psikologi, public speaking, marketing, traveling, renang, dan home workout.

Aku pun selalu membagikan beberapa informasi mengenai hobi yang ku jalani melalui blog, vlog, dan media sosial. Bagiku, hal tersebut merupakan hal yang sangat menyenangkan bisa berbagi informasi kepada orang lain, apalagi ketika ada yang interest dengan konten yang kita buat. Itulah sebabnya aku menjadi seorang blogger dan vlogger, guys.

Nah, menjadi seorang blogger dan vlogger memang banyak tantangannya, guys. Pertama, kita harus menguasai beberapa teknik seperti teknik menulis, editing video, desain grafis, dan teknik pengambilan gambar. Itu semua ku pelajari secara otodidak dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Selama pandemi, aku banyak membuat beberapa konten YouTube dan blog yang ku miliki. Alhamdulillah setiap hari banyak yang berkunjung, dan aku merasa bangga bisa membantu orang lain mencari informasi.

Konten YouTube yang tertinggi pengunjungnya selama pandemi adalah konten tentang traveling, karena kebanyakan orang mungkin sudah merindukan traveling hehehe. Kedua, adalah konten tentang review produk, karena banyak orang yang melihat review terlebih dahulu sebelum membeli atau berbelanja online.

Bagaimana dengan hobi menulis? Yup, sebisa mungkin aku selalu menulis di blog pribadiku untuk mengasah otakku agar tetap produktif. Menulis itu menyenangkan, banyak juga manfaat positif yang bisa kita dapatkan, guys, salah satunya adalah mencegah pikun saat tua nanti.

Kalian juga bisa menulis melalui blog dengan memilih Hosting Murah lho, dan bisa juga digunakan sebagai media promosi bisnis yang kalian jalankan.  Maka dari itu, pilihlah Cloud Hosting dari Qwords yang memiliki beberapa pilihan dengan harga terjangkau.

Mengapa harus menggunakan cloud hosting? Karena cloud hosting dari Qwords memiliki beberapa keunggulan seperti :

Itulah kelima alasan mengapa kalian harus menggunakan cloud hosting dari Qwords, guys. For your information bahwa Qwords memiliki layanan unggulan dengan teknologi terbaik untuk website yang akan kita bangun. Jangan lupa juga untuk Cek Domain agar website kita lebih komersil, karena pemilihan nama domain itu juga penting lho.

Benar-benar kerasa banget bahwa kita memang harus melek teknologi, kan? Ditengah pandemi seperti ini memang semua hal berubah drastis yang tadinya offline menjadi serba online. Di situ lah mengapa kita harus melek teknologi.

Pastinya ketika kita sudah melek teknologi, maka kita bisa memaksimalkan kemajuan teknologi informasi yang ada di berbagai bidang. Ada keuntungan positif yang bisa kita petik dari melek teknologi, diantaranya adalah :

Nggak ada salahnya kita mengikuti perkembangan zaman, karena yang abadi adalah perubahan itu sendiri. Memaksimalkan teknologi informasi ditengah pandemi ini pun merupakan salah satu perubahan yang harus kita terima.

Pandemi mengajarkan bahwa alam menegur kita agar lebih dekat dengan keluarga, mengurangi emisi kendaraan, menghemat segala sesuatu, dan dituntut untuk memaksimalkan teknologi informasi.

Semoga artikel tentang memaksimalkan teknologi informasi ini bermanfaat ya. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****