Halo guys, it’s time to share about my short holiday, dan kali ini aku akan share mengenai keseruan jalan-jalan yang sudah ku lakukan kemarin. Destinasi liburanku kemarin adalah Area Konservasi Bangsring Wongsorejo yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Lho kok Banyuwangi Bang? yup sengaja aku milih lokasi ini karena lokasi ini sering masuk TV dan juga harganya sangat terjangkau.
Pokoknya kalau kita bahas yang namanya Banyuwangi gak ada habisnya deh guys, banyak sekali keindahan alam yang di miliki oleh Banyuwangi, termasuk Bangsring Under Water (BUNDER).
Perjalananku ke Area Konservasi Bangsring ini menggunakan motor guys. Kenapa milih motor? karena dengan menggunakan motor, aku bisa menikmati setiap perjalanan dan bisa berhenti di mana hatiku ingin berhenti ceilahhh hehehe. Aku mengendarai motor dari arah Banyuwangi Kota menuju ke arah utara tepatnya di Kecamatan Wongsorejo. Kebetulan di Banyuwangi aku punya teman yang punya kontrakan, jadinya bisa numpang tanpa harus sewa penginapan hehehe.
Objek yang paling fenomenal, hits, dan menjadi daya tarik di tempat ini adalah Rumah Apung Bangsring, kenapa menarik? karena dari Rumah Apung inilah kita bisa menikmati keindahan bawah laut seperti ikan dan terumbu karang yang ada di Bangsring.
Untuk menuju ke rumah apung ini, aku dan pengunjung lain menggunakan boat yang sudah di sediakan oleh pengelola dan hanya membayar sebesar IDR 5K doank lho guys dan itu sudah termasuk perjalanan PP. Suasana pantai di lokasi ini pun sangat tenang dan sangat bersih dengan pasir yang berwarna hitam. Pokoknya cocok banget buat kalian yang ingin mencari ketenangan.
Ada Apa Aja Sih Bang di Rumah Apung?
Yang pasti ada aku dan pengunjung lainnya kok hehehe, yup di Rumah Apung ini kita dapat berenang dengan hiu yang ada di dalam keramba yang sudah di sediakan oleh pengelola. Jangan khawatir lho guys, hiu nya masih kecil kok dan gak bakal memakan kita hehe. Hiu-hiu yang ada di keramba ini, akan di kembalikan lagi ke laut lepas setelah hiu nya besar.
Selain itu, kita juga bisa snorkeling untuk melihat-lihat keindahan ikan dan terumbu karang. Berhubung aku gak punya kamera under water jadinya gak bisa terdokumentasi keindahan bawah lautnya guys hehehe.
Rumah Apung Bangsring ini di bangun dengan menggunakan dana APBN Tahun Anggaran 2014 oleh Pengembangan Infrastruktur (Sarana dan Prasarana) Jasa Kelautan, Direktorat Pesisir dan Lautan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di area ini, kita juga bisa belajar dan turun tangan secara langsung dalam pelestarian terumbu karang lho guys, dan pengelola sudah menyediakan juga alat transplantasi terumbu karang, sehingga terumbu karang akan tetap terjaga kelestariannya.
Tiket Masuknya Mahal Gak Bang?
Eitsss jangan salah guys, aku hanya membayar sebesar IDR 3K doank lho guys untuk harga tiket masuk dan parkir motor, untuk parkir mobil hanya IDR 5K. Sebagai traveller dengan low budget banget, menurutku harga tiket di sini cukup terjangkau. Sayang banget pokoknya kalau kalian tidak mengunjungi lokasi ini.
Ada Water Sport-nya Juga Gak Bang?
Yup bener banget guys di lokasi ini ada beberapa water sport yang di tawarkan juga lho, dan yang pasti untuk anak-anak kecil yang ingin bermain wahana air, sudah tersedia juga safety area for kids dengan lingkaran pengaman. Yuk intip beberapa water sport yang ada di Area Konservasi Bangsring, seperti :
- Snorkeling dengan biaya sewa alat snorkling IDR 30K saja.
- Diving dengan biaya sewa alat diving sebesar IDR 350K.
- Banana Boat dengan biaya IDR 150K/5 orang.
- Jet Sky dengan biaya sewa hanya IDR 150K.
- Kano & Padle dengan biaya sewa IDR 40K/unit.
Selain water sport, Area Konservasi Bangsring ini juga tersedia beberapa fasilitas lain yang sangat manarik dan yang pasti dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita lho guys mengenai keindahan alam yang di miliki oleh Indonesia. Fasilitas tersebut berupa :
- Klinik Hiu
- Home Stay
- Fish Apartment
- Marine Education
- Akses Menuju Pulau Tabuhan
- Akses Menuju Pulau Menjangan
- Akses Menuju Area Konservasi Mangrove
Satu hal yang perlu kalian ingat bahwa, setiap destinasi wisata pasti memiliki beberapa peraturan yang di terapkan oleh pengelola dan aku sempat membaca beberapa peraturan tersebut di Area Konservasi Bangsring yaitu dilarang menangkap ikan, dilarang merusak terumbu karang, dilarang membawa pasir, dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang mandi tanpa menggunakan life jacket, dilarang berbuat asusila, dan dilarang membawa minuman keras/narkoba.
Ada Hal Menarik Lain Gak Bang Saat Kesana?
Kebetulan saat aku mengunjungi Area Konservasi Bangsring, ada salah satu stasiun televisi swasta sedang melakukan syuting sebuah acara jalan-jalan, and you know guys aku satu boat dengan Kamidia Radisti lho ketika akan kembali ke daratan hehehe sayangnya gak sempat foto bareng.
For your information nih guys bahwa destinasi ini juga merupakan salah satu akses menuju ke Pulau Tabuhan. Pulau Tabuhan ini memiliki pantai yang sangat indah dan bersih lho guys dan saat aku ke Rumah Apung Bangsring, di Pulau Tabuhan tersebut sedang berlangsung Festival Kite and Wind Surfing 2017 yang di hadiri oleh beberapa surfer dunia dari 48 negara, wow bisa di bayangkan guys bahwa negara kita ini memiliki alam yang sangat indah dan memiliki potensi yang sangat besar. Penasaran seperti apa keindahan alam di Pulau Tabuhan? tunggu liburanku berikutnya yah hehehe.
Akses Menuju Bangsring Sulit Gak Bang?
Oh iya guys akses menuju Area Konservasi Bangsring ini sangat gampang banget di temukan, karena lokasi ini berada tepat di jalan pantura. Nah kalau kalian naik kereta, kalian harus turun di Stasiun Banyuwangi Baru, after that kalian naik angkutan umum menuju ke arah Wongsorejo dan tinggal bilang saja ke sopirnya bahwa kalian mau ke Bangsring, cukup membayar IDR 5K doank lho guys.
Kalau kalian naik kendaraan pribadi dari arah barat, kalian langsung saja menuju Wongsorejo, Wongsorejo itu tepatnya sebelum Banyuwangi Kota dan setelah kalian keluar dari hutan di TN Baluran. Di pinggir jalan pantura Wongsorejo, kalian akan menemukan tugu yang sangat besar sebagai pintu masuk ke lokasi Rumah Apung Bangsring.
Setelah puas menikmati keindahan laut Bangsring, tak terasa hari sudah mulai senja dan saatnya aku bergegas kembali ke penginapan alias numpang di kontrakan teman dengan menggunakan motor. Sepanjang perjalanan pulang, aku di suguhi dengan pemandangan sunset yang sangat indah dan cantik dengan latar belakang gunung Ijen guys, and I thought that was very beautiful sunset and beautiful day for me.