Impact investing adalah investasi yang nggak hanya memberikan keuntungan finansial untuk diri sendiri. Investasi berdampak memberikan manfaat positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan, guys.

Dalam hal ini tentunya berkaitan dengan pemberian pendanaan modal usaha produktif. Terutama bagi usaha mikro yang membutuhkan saluran modal usaha untuk membangun dan mengemangkan bisnis.

Investasi Berdampak: Manfaat dan Contohnya

Seiring berkembangnya fintech atau financial technology memudahkan akses pembiayaan dan pendanaan bagi investor maupun pelaku usaha. Finansial teknologi memberikan manfaat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Tentu saja ini nggak hanya menyalurkan pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan. Akan tetapi, banyak fintech yang berfungsi sebagai peer-to-peer lending.

Lembaga keuangan P2P Lending memberikan akses kepada pihak investor yang ingin memberikan pendanaan secara langsung. Itulah mengapa, saat ini banyak yang tertarik dengan investasi berdampak.

Terlebih P2P Lending lebih transparan, karena pihak pemberi dana dapat melihat siapa saja penerima pendanaan. Misalnya usaha mikro yang mengajukan pinjaman di lembaga fintech, maka investor dapat melihat profil usaha beserta skor nilai layak tidaknya mendapatkan pinjaman modal usaha produktif.

Manfaat Investasi Berdampak

Manfaat impact investing berpengaruh besar terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam meningkatkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

Impact investing berkaitan dengan pemberian dana modal usaha produktif bagi pelaku UMKM. Untuk itulah, memberikan manfaat yang besar terhadap kesejahteraan sosial maupun lingkungan.

Dengan kata lain, nggak hanya pihak investor yang mendapatkan keuntungan finansial, tetapi usaha kecil dapat mengembangkan bisnis. Ketika usaha mikro mengalami pertumbuhan yang baik, kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

Perlu diingat bahwa UMKM memiliki peran penting sebagai roda penggerak ekonomi nasional. Ini karena, usaha mikro mampu bertahan dan beradaptasi dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil. Baik itu karena resesi atau inflasi. Oleh karena itu, dalam meningkatkan nilai aset kamu bisa mencoba impact investing. Salah satunya investasi berdampak melalui Amartha Mikro Fintek.

Impact Investing Amartha

Amartha merupakan lembaga keuangan mikro fintech yang berdiri pada tahun 2010. Awalnya CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra memberikan pinjaman modal usaha di Ciseeng Bogor.

Seiring berkembangnya teknologi, Andi Taufan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan akses pendanaan yang mudah bagi UMKM Indonesia. Selain itu, menawarkan layanan impact investing bagi individu atau perusahaan yang memberikan dampak sosial secara luas.

Contoh impact investing Amartha yaitu memberikan pinjaman modal usaha bagi UMKM di Indonesia. Dengan ini, investor membantu agar usaha mikro dapat tumbuh, berkembang, dan berdaya.

Sedangkan keuntungan investasi berdampak bagi pihak pendana yaitu meningkatnya nilai aset. Apalagi dapat memberikan pendanaan ke berbagai UMKM yang membutuhkan.

Risiko pendanaan juga terukur, karena Amartha menggunakan skor kredit. Dalam hal ini, pendana dapat memilih mitra yang memiliki skor kredit baik. Oleh sebab itu, akan terhindar dari resiko kerugian karena adanya gagal bayar.

Impact investing membuka peluang yang sangat besar bagi kalian untuk meningkatkan finansial berupa passive income. Terlebih memberikan manfaat positif karena ikut andil dalam mensejahterakan usaha mikro bagi kalangan menengah ke bawah.

UMKM menjadi jembatan untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik karena meningkatnya perekonomian masyarakat. Nggak hanya itu, membuka lowongan pekerjaan yang luas tanpa bergantung pada perusahaan besar. Jadi, mulai tingkatkan aset melalui impact investing Amartha. Kalian bisa mendaftar sebagai pihak pendana melalui aplikasi Amartha.

*****