Inilah 5 Faktor Penghambat Bisnis Online, Untung Ada Blibli.com

Haloooooo smart people, mindset seperti kalimat di atas harus kita hindari ketika akan terjun ke dunia bisnis, apalagi bisnis yang sifatnya online. Sadar nggak sih, terkadang hal yang membuat bisnis kita nggak jalan itu adalah diri kita sendiri lho.

Melakukan beberapa pertimbangan itu wajar banget, tapi yang lebih baik lagi adalah keberanian untuk mewujudkan bisnis tersebut, guys. Selain berani untung, kita juga harus siap dan berani rugi.

Aku sendiri pun hingga saat ini memiliki bisnis online seperti jasa menulis artikel, jasa pembuatan desain, dan jasa digital marketing diluar profesiku sebagai seorang pelatih musik. Bagiku, bisnis itu penting banget dan memberikanku banyak pelajaran, pengalaman, dan relasi.

Pertama kali aku berbisnis saat masih kuliah semester 2, tepatnya sekitar tahun 2008. Kala itu aku Berjualan donat, kerupuk, dan cemilan lainnya yang ku titipkan di beberapa rumah kos di Jogja. Senang banget ketika mendapatkan keuntungan even nggak seberapa, tetapi inilah yang namanya bisnis.

Nah, pengalaman berbisnisku berlanjut hingga aku lulus kuliah dan bekerja di salah satu provider dan perbankan. Bisnisnya pun semakin meningkat dan berubah, guys. Tetapi yang ku jual bukan donat dan kerupuk lagi, melainkan bisnis jasa yang lain.

Yup, kalau kita mau berbisnis, maka kita harus menghilangkan beberapa penghambat yang membuat bisnis kita nggak akan berjalan dengan baik. So, dari pengalaman-pengalaman bisnis kecil-kecilan yang ku lakukan, aku mendapat 5 poin penting penghambat bisnis yang harus dihilangkan. Apa saja sih, Bang?

1. Takut Nggak Laku

Belum dilakukan saja sudah takut nggak laku? Hehehe. Jadi, kalau kita ingin mengetahui hasil dari sesuatu, kita harus mempelajari dan menjalaninya, guys. Contohnya saja dalam berbisnis. Kita akan tahu laku atau nggak setelah kita menjalani bisnis tersebut.

Mindset seperti ini harus mulai dihilangkan. Even terlanjur nggak laku pun kita bisa melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut menghasilkan sebuah kesimpulan yang mungkin kita masih memiliki ketakutan-ketakutan lain yang ada di dalam mindset kita.

2. Takut Bersaing

Wah, jangan takut bersaing ya hehehe. Kita pun merupakan orang-orang hebat yang terlahir berkat kemampuan kita bersaing menuju sel telur. Kurang hebat apa lagi coba? Begitu pun dengan bisnis. Pesaing pasti banyak dan pasti ada kan?

Jadikan pesaing itu adalah penyemangat bagi bisnis kita, guys. Pastinya kita harus semangat juga untuk melakukan inovasi terhadap bisnis yang kita jalani. Inovasi inilah yang akan menjadi kekuatan kita dan membuat pesaing bertekuk lutut hehehe.

3. Takut Nggak Untung

Setiap bisnis pasti ada yang namanya keuntungan dan kerugian kan? Kita tanyakan pada diri kita sendiri apakah sudah siap untuk menerima keuntungan? Dan apakah sudah siap juga menanggung kerugian?

Kalau diri kita sendiri sudah memiliki mindset bahwa harus berani untung dan rugi, maka kita nggak akan lagi berkata “Takut nggak untung”. Seorang jiwa pengusaha itu harus berani menanggung segala kemungkinan risiko yang akan dihadapi.

4. Takut untuk Belajar

Era digital ini masih takut untuk belajar? Padahal dengan perkembangan dan kemajuan teknologi ini semakin memudahkan kita untuk melakukan sesuatu lho, termasuk belajar. Belajar apa? Belajar apa pun terkait dengan bisnis yang kita jalani.

Belajar dapat kita lakukan secara online, guys. Bagaimana mengelola keuangan, belajar tentang ilmu pemasaran, belajar tentang manajemen, belajar tentang komunikasi, dan belajar estetika sebuah produk.

5. Takut Fotonya Jelek

Salah satu ilmu tentang dunia pemasaran adalah estetika sebuah produk. Pembeli akan melihat gambarnya terlebih dahulu sebelum membelinya. Jika gambarnya sudah menarik, kemungkinan besar pembeli tersebut akan membelinya.

Bagaimana kalau nggak punya kamera, Bang? Tenang saja, karena kamera smartphone saat ini pun sudah banyak yang mumpuni. Kita bisa membuat mini studio di rumah dengan peralatan yang sederhana banget.

Penting kah gambar yang menarik? Penting banget, karena gambar yang menarik lah yang membuat pembeli memutuskan untuk membeli barang yang kita jual. Selain itu, rata-rata generasi Z saat ini mengakses informasi melalui smartphone.

Sebanyak 90% dari survey di atas memang menunjukkan bahwa banyak generasi Z yang mengakses informasi melalui smartphone. Hal ini membuktikan bahwa ketika kita memiliki bisnis yang berbasis online, maka buatlah foto produk semenarik mungkin tanpa harus membohongi calon pembeli.

Gambar di atas merupakan salah satu mini studio yang bisa kita buat sendiri dan cocok untuk para pebisnis online shop. Pertanyaan selanjutnya apakah semua orang bisa membuat mini studio tersebut, apalagi kesibukan orang saat ini berbeda-beda?

Jawabannya adalah tenang, guys. Kalian nggak usah repot-repot membuat mini studio sendiri lho, karena saat ini sudah ada fasilitas gratis foto produk dan upload foto produk di Blibli.com, simpel banget kan?

Yup, kemudahan ini merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Blibli.com kepada para seller yang ingin menjual produknya melalui platform Blibli.com, sehingga menghasilkan foto produk yang menarik.

Beneran gratis kah, Bang? Yoiii banget gratis pokoknya mah. Caranya gimana dong, Bang? Itu mah gampang banget, pertama lakukan konfirmasi booking studio melalui e-mail, kemudian tunggu deh kabar dari tim merchant care.

Selama kurang lebih 1×24 jam, tim merchant care akan menghubungi kita untuk memastikan jadwal yang kita pesan bisa digunakan atau nggak. Lalu, apa untungnya memiliki foto produk yang baik dan menarik dari fasilitas gratis foto produk Blibli.com?

Keenam benefit di atas bisa kita nikmati ketika kita menjadi merchant partner yang menjual produknya melalui Blibli.com. Cara berjualannya pun gampang banget.

Gambar di atas menunjukkan bahwa segampang itu untuk menjadi seller di Blibli.com, guys. Selain memberikan fasilitas gratis foto produk dan upload foto produk, Blibli.com juga memberikan beberapa benefit lain kepada seller atau merchant partner.

Keren banget kan? Maka dari itu, yuk segera Jualan online dan bergabung bersama Blibli.com agar mendapatkan keuntungan yang nggak tanggung-tanggung dengan kualitas foto produk yang baik. Nah, untuk lebih jelasnya kalian bisa membaca sebuah fakta mengenai Blibli.com melalui gambar di bawah ini.

Tapi aku masih pemula banget nih, Bang? Haduuuhhh tenang aja kali, karena di Blibli.com juga memberikan keuntungan tambahan seperti Blibli University dan Komunitas Blibli Seller.

Gimana? Masih kah ada mindset yang dapat menghambat bisnis online yang kalian miliki? Atau masih takut dengan kualitas foto produk yang kurang menarik? Sudah nggak takut lagi kan?

Pokoknya kalau sudah bergabung menjadi seller di Blibli.com, nggak akan ada lagi yang namanya 5 faktor penghambat bisnis online yang kalian jalani, karena semuanya support banget.

Nah, beberapa kemudahan yang diberikan oleh Blibli.com di atas semata-mata untuk membuat kita mendapatkan keuntungan yang nggak tanggung-tanggung, guys. Semoga artikel ini membantu kalian yang bingung bagaimana cara berjualan online ya. Jangan lupa ibadah hari ini, and see you on my next article.

*****

Artikel ini diikutsertakan dalam Blibli Seller Blog Competition bertema Jualan Untung Ga Tanggung-Tanggung periode Agustus 2019.