Bukti Transfer Palsu – Kemajuan teknologi memberikan berbagai macam keuntungan bagi kita, hanya saja keuntungan tersebut dibarengi dengan kerugian juga kalau kita lengah, guys. Lalu, bagaimana cara supaya kita nggak lengah? Pastinya kita harus selalu rajin membaca tentang segala informasi apa pun. Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan literasi kita.

Kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini juga dimanfaatkan oleh perusahaan keuangan untuk memudahkan layanan, seperti misalnya transfer antar bank yang bisa dilakukan melalui aplikasi BCA mobile. Sayangnya, banyak oknum di luar sana yang memanfaatkan teknologi untuk hal yang negatif, seperti penipuan. Modusnya kirim bukti transfer palsu.

Penipuan BUKTI TRANSFER PALSU? Maksudnya gimana, Bang? Jadi, si penipu akan mengirimkan bukti transfer BCA berupa bukti transfer mobile banking, seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA untuk membeli barang tertentu atau melakukan transfer uang.

Bagaimana cara mengetahui bahwa bukti transfer dari BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA tersebut palsu? Begini cara mengetahuinya.

  • Font Berbeda dan Terlihat Jelas Perbedaannya
  • Tata Letak Tulisan Nggak Rapi
  • Warna Tulisan Tipis dan Berbeda

Ya, itulah tanda bahwa kalian sedang mendapat bukti transfer palsu dari si penipu. Nah, bagaimana cara biar gak gampang ketipu, Bang? Tenang, kalian bisa melakukan beberapa cara berikut ini.

\

Jangan Langsung Percaya

Ya, jangan semudah itu percaya dengan sesuatu tanpa menelusuri kebenarannya. Selalu double cek jika memang mendapat informasi tentang transferan, ya.

\

Cek Mutasi Rekening

Setelah mendapat bukti transfer, segera cek mutasi rekening kalian. Apakah benar-benar dananya masuk atau nggak. Jika nggak masuk, berarti penipuan, guys. Cek mutasi rekening pun bisa dilakukan di aplikasi BCA mobile atau myBCA.

\

Hubungi Halo BCA

Untuk makin yakin dengan mutasi rekening pun bisa menghubungi nomor resmi Halo BCA di 1500888 (tanpa awalan 021, +62, atau awalan apapun).

bukti transfer palsu

Modus penipuan seperti ini bisa saja menimpa siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Pokoknya jangan sampai kita menjadi korban penipuan berikutnya, ya. Bekali diri dengan literasi dan jangan mudah tergoda oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. 

Yuk, sudah saatnya kita aware bahwa keamanan data itu perlu dilindungi demi menghindari penipuan. Semoga artikel tentang penipuan bank dengan modus bukti transfer palsu ini memberikan insight positif bagi kita semua. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****