Pengen ketempat ini sudah sejak jaman masih kuliah, tapi baru kesampaian setelah bekerja dan mendapatkan kesempatan long weekend. Ketika menginjakkan kaki ke tempat ini yang ada hanyalah bersyukur dan memuji kebesaran-Nya. Sungguh indah sekali ciptaan-Mu dan negeri tempat gw lahir ya Allah. Kalimat-kalimat Subhanallah, Allahuakbar dan Alhamdulillah tidak henti-hentinya keluar dari mulut gw *asek.
Berbekal nekat dan dana pas-pas an kami ber-empat pergi ke Dieng (padahal yang paling penting berbekal kamera men haha). Melawan hujan, badai dan dingin tapi gw seneng banget men akhirnya bisa melepas penat di daerah dataran tinggi. Perjalanan kami dari Jogja-Dieng sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Dan setelah sampai Dieng semua penginapan yang agak sedikit lebih murah itu penuh. Akhirnya gw bertemu dengan sesosok bapak-bapak yang menawarkan penginapan di rumahnya dengan harga 150rb/ malam. Tempatnya lumayan asyik dengan fasilitas tungku perapian untuk menghangatkan badan, aer panas + shower, welcome drink and snack, kasur double spring bed, bedcover yang lumayan tebal sebanyak 4.
Suhu disana lumayan dingin men, gw aja tidur pke bed cover dua sekaligus hahaha. Hujan tak henti-hentinya dari jam 10 malam hingga subuh. Alhasil bangun tidur mengkeret *eh haha. Pagi-pagi sekitar pukul 08.00 wib kami semua mandi dengan aer panas dan bergegas untuk jalan-jalan. Subhanallah indahnya tempat ini dengan pemandangan ladang buah-buahan dan sayur-sayuran. Tujuan pertama kami adalah candi arjuna dengan latar belakang perbukitan dan ladang. Sangat indah sekali lokasi candi ini. Kemudian tujuan kedua kami adalah telaga warna. Kami hanya pergi ke dua tempat karena kami sudah merasa kedinginan men hahaha. Apalagi gw pke singlet yang di sponsori oleh “Mbareb Cloth” dengan tulisan “My Trip My Adventure” walaupun dingin tetap aja nekad pke singlet, karena gw emang suka baju singlet dan celana pendek ketika liburan.
Kami gak sempat pergi ke tempat lain karena sudah tidak kuat menahan hawa dingin dengan rintik-rintik gerimis cantik haha. Kami bergegas pulang pukul 13.00 wib dan mampir ke tempat pemandian aer panas, karena belum afdol kalo kesini tanpa nyobain berendam di pemandian “Kalianget”. Rasanya mantab men pegal-pegal dan lelah hilang seketika. Perjalanan pulang kami lanjutkan dengan jalur yang berbeda. Kami melewati temanggung dengan jalan yang memecah gunung sindoro dan gunung sumbing. Subhanallah sepanjang jalan indah sekali pemandangannya dengan hamparan kebun teh dll. Walaupun jalannya ada tanjakan, turunan, tikungan dan berlubang seperti hidup gw, gw tetap menikmati perjalanan pulang ini. Hingga akhirnya kami sampai Jogja pukul 20.00 wib dan istirahat untuk melanjutkan aktivitas keesokan harinya. Ini liburanku, mana liburanmu ???