Deretan wig dan aksesori kanker lainnya membuatku tertegun dan bersyukur bahwa hingga saat ini Tuhan masih memberikanku kesehatan yang luar biasa. Lalu seorang penjaga konter aksesori tersebut menghampiriku dan menjelaskan fungsi dari setiap aksesori kanker yang dijual.
Ya, aku sadar bahwa setiap manusia memiliki sel penyakit di dalam tubuhnya, termasuk sel kanker. Penjaga konter aksesori kanker tersebut juga memberi tahu cara mendeteksi kanker dengan peralatan simulasi yang dimilikinya.
Cerita di atas terjadi ketika beberapa bulan yang lalu saat aku menghadiri sebuah acara sharing mengenai kanker di salah satu pusat kanker di Surabaya. Acara tersebut merupakan acara bulanan yang menghadirkan dokter spesialis, para survivor kanker, dan pendamping kanker.
Acara sharing kanker yang ku hadiri itu sangat memberikan wawasan mengenai kanker, cara mengobati, atau pun cara menangani pasien kanker. Acara dimulai dari penjelasan tentang kanker dari dokter spesialis, kemudian dilanjut dengan sharing dari para survivor kanker.
Setelah sharing, dokter spesialis memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya. Banyak dari peserta yang antusias bertanya mengenai kanker, termasuk aku.
Acara ini lah yang membuatku semakin menyayangi diriku sendiri, menjaga pola makan, menjaga gaya hidup, dan waspada terhadap penyebab kanker.
Seperti yang kita ketahui bahwa sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Maka dari itu, mulai sekarang kita harus sadar dan waspada dengan kanker.
Era digital seperti saat ini telah tersedia berbagai macam pengobatan atau terapi untuk kanker, dan salah satu inovasi pengobatan kanker yaitu Imunoterapi Kanker, guys. Yuk, mengenal lebih dekat dengan imunoterapi kanker.
Apa yang disebut Imunoterapi Kanker?
Jadi, imunoterapi kanker merupakan salah satu pengobatan kanker yang bertujuan untuk menstimulasi sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang, dan secara spesifik menargetkan serta membunuh sel kanker.
Mengapa harus sistem imun yang distimulasi? Karena sistem imun pada tubuh seseorang itu bekerja untuk mencari, memindai, dan menyingkirkan.
Mencari
Fungsi imun yang pertama yaitu mencari semua hal yang berbahaya dalam tubuh manusia yang dilakukan oleh sel T (sel darah putih yang berperan utama pada kekebalan seluler).
Memindai
Kedua, sel T kemudian memindai sel-sel untuk membedakan antara sel yang normal atau sel yang masih bekerja dengan baik dan sel abnormal atau sel penyakit dalam tubuh.
Menyingkirkan
Setelah sel abnormal dalam tubuh terdeteksi, maka sel T akan menyingkirkan dan menyerang sel abnormal tersebut. Sehingga memungkinkan kita memiliki sel yang normal dan baik.
“Sel T ini diproduksi di sumsum tulang kita setiap hari dan dimatangkan di kelenjar getah bening. Sebenarnya, harusnya tidak ada sel kanker. Tapi bila ada satu sel kanker tumbuh, sel imun kita lah yang akan membunuhnya. Namun, ada yang membuat sel T tidak bisa membunuh sel kanker.”
(dr. Ikhwan Rinaldi)
Itulah sebabnya mengapa kita harus menstimulasi sistem imun yang ada di dalam tubuh kita, guys, supaya sel T mampu menyerang dan menghancurkan PD-L1 (kamuflase sel kanker). Nah, sistem imun ini dapat distimulasi melalui imunoterapi kanker.
Gambar di atas menjelaskan bagaimana sistem imunitas kanker bekerja dalam melawan kanker pada tubuh manusia. Imunoterapi kanker merupakan standar baru dalam pengobatan kanker yang bekerja dengan cara mengembalikan kemampuan sistem imun dalam tubuh penderita kanker agar dapat melawan sel kanker.
Imunoterapi kanker ini dapat menambah masa hidup seorang penderita kanker, guys. Hal ini jauh lebih lama masa survive-nya dari pada kemoterapi lho. Lalu kemajuannya bagaimana, Bang? Simak saja infografis di bawah ini.
Sudah ada beberapa area yang sedang diteliti dalam imunoterapi kanker, diantaranya adalah kanker payudara, kanker sarcoma, kanker ginjal, kanker usus besar, kanker darah, kanker limfoma, kanker paru, kanker kulit melanoma, kanker kandung kemih, kanker prostat, dan myloma.
Mengapa Harus Melakukan Imunoterapi Kanker?
For your information bahwa kanker pada manusia dikelompokkan menjadi tiga profil imunitas (fenotipe), yaitu immune desert tumor, immune-excluded tumor, dan inflamed tumor. Pertanyaan berikutnya adalah mengapa harus melakukan imunoterapi kanker? Ada 3 alasan, guys, diantaranya adalah :
Bekerja Khusus pada Sistem Imun
Agar mampu menyerang sel kanker, maka sel imun manusia yang harus dimaksimalkan kinerjanya, karena sel kanker bersembunyi di balik sistem imun.
Efektif Mencari, Memindai, dan Menyingkirkan PD-L1
Alasan kedua adalah mampu mengenali, menyerang, dan membunuh sel kanker secara efektif dari penghalang PD-1 dan B7.1.
Inovasi Pengobatan Masa Depan
Imunoterapi kanker memungkinkan kombinasi dari beberapa perawatan, seperti radioterapi, kemoterapi, dan obat-obatan terapi target atau imunoterapi lainnya.
Itulah penjelasan mengenai Imunoterapi Kanker sebagai inovasi pengobatan kanker era digital. Di Indonesia sendiri banyak sekali penderita kanker yang membutuhkan pengobatan agar masa survive-nya lebih lama. Jumlah penderitanya bisa kita lihat pada tabel di bawah ini.
Sedih sekali ketika melihat saudara kita di Indonesia mengidap penyakit kanker. Sebagai seorang kerabat, teman, saudara, dan keluarga, kita harus memberikan dukungan kepada para survivor kanker dengan cara :
1. Memberikan Informasi
Kita bisa membantu mencarikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai jenis kanker, pengobatan, pencegahan, perawatan, dan dokter spesialis kanker yang terpercaya. Hal ini sebagai wujud kepedulian kita pada survivor kanker.
2. Memberi Saran Kesehatan
Kedua, kita bisa membantu memberi saran untuk menjaga kesehatannya, karena kesehatan fisik dan mental sangat memengaruhi kondisi kesehatannya, guys. Dukung untuk tetap melakukan kegiatan favoritnya.
3. Memberikan Dukungan Penuh
Tetap cintai mereka yang mengidap penyakit kanker, dan jangan menjauhinya. Mereka membutuhkan lingkungan yang support dalam berbagai hal untuk melawan kanker. Bawa mereka bergabung dalam support group.
4. Membantu Mengelola Stress
Bantu kelola stress yang dialami oleh survivor kanker. Tetap sabar dalam memberikan masukan dan saran agar tetap memiliki mood yang baik. Kita juga bisa membawanya pada seorang terapis untuk membantu mengelola stress yang dialami.
5. Membantu Membangun Harapan
Mereka hanya butuh seseorang yang bisa membantu membangun harapannya untuk mencapai impiannya. Bantu dalam membuat rencana, jangan membatasi, dan bantu bagaimana cara mensyukuri nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Kepedulian kita sangat dibutuhkan oleh para survivor kanker. So, konsultasikan mengenai kanker lebih lanjut kepada Dokter spesialis kanker agar kita dan orang yang kita cintai selalu diberikan kesehatan yang luar biasa.
Mari kita bergandengan tangan dalam mengalahkan kanker dengan imunoterapi kanker. Cari tahu lebih lanjut tentang imunoterapi kanker dengan mengakses www.kalahkankanker.com sebagai salah satu situs saran medis.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan informasi seputar pengobatan kanker dan imunoterapi kanker. Thanks for visiting my blog, don’t forget to pray, and see you on my next article.
*****
Referensi :
- https://kalahkankanker.com/imunoterapikanker/
- https://www.inews.id/lifestyle/health/mengenal-anti-pd-l1-imunoterapi-untuk-pengobatan-kanker-stadium-lanjut
- https://www.roche.co.id/id/sekilas_tentang_roche/lingkup_usaha/farmasi/onkologi/imunoterapikanker/terobosan-dalam-imunoterapi-kanker.html
- https://palembang.tribunnews.com/2017/06/11/apa-itu-kanker-serviks-apakah-bisa-disembuhkan-dan-berapa-persenkah-harapan-hidupnya?page=2
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/divonis-kanker-didiagnosis-kanker/