“Ini foto ayah waktu masih tinggal di kampung kecil yang indah, subur, dan penuh kesederhanaan nak, dan ini video waktu main di sungai. Kalau yang ini eyang kamu, beliau lah yang mengajari ayah tentang makna kehidupan, perjuangan, dan bersyukur”.
Kenangan!!! Ya satu kata yang memiliki banyak makna, pelajaran, dan harapan. Ketika berbicara mengenai kenangan, aku selalu teringat masa kecil yang membahagiakan di sebuah kampung yang bernama “Kampung Baru”.
Kampung yang memiliki anugerah alam berupa sungai besar adalah tempat dimana aku dan kawan-kawanku selalu menghabiskan waktu bermain, belajar, dan hal seru lainnya. Di kampung inilah aku menjadi pandai berenang tanpa harus kursus.
Aku selalu mengajak saudara dan teman yang datang ke rumah untuk merasakan sensasi berenang di sungai. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan bagiku karena dapat memamerkan sungai yang memiliki air jernih dan bersih.
Tapi sayang sekali pada tahun 2008 kampung halamanku hilang diterjang banjir bandang saat aku sudah menginjakkan kaki di Jogja untuk kuliah. Dari kejadian tersebut, akhirnya kami para penduduk kampung tersebut mendapat sumbangan dari pemerintah berupa perumahan yang jauh dari kampung yang hilang diterjang banjir.
Banyak kenangan yang tak terlupakan yang pernah ku lakukan disana. Kini, kampung tersebut hanya tersisa puing-puing bangunan dan rumput liar karena sebagian para penghuninya sudah pindah dan sebagian lagi masih bertahan walau sudah mendapatkan rumah pengganti dari pemerintah.
Akankah Terulang Kembali?
Kemungkinan besar sih gak mungkin terulang kembali, tapi seandainya memiliki kesempatan untuk mengunjungi kampung halaman yang hilang tersebut, pasti aku akan melakukan hal-hal yang membuatku selalu teringat akan serunya masa kecil.
Di bawah ini adalah foto kondisi alam terkini yang ada di kampung halamanku. Foto tersebut ku ambil dengan menggunakan kamera HP yang ku punya saat aku melewati “Kampung Baru” yang telah hilang.
Hati kecilku berkata ingin sekali duduk dan merenung diatas bebatuan yang ada di pinggir sungai, kemudian membayangkan sebuah rumah kecil yang masih berdiri kokoh menghadap ke arah sungai. Ya! Itulah rumahku dulu.
Aku juga ingin mengajak Ayah, Ibu, dan Adikku untuk mengunjungi “Kampung Baru” dan mengenang hari-hari saat kami masih tinggal disana. Selain itu, aku juga akan mendokumentasikan sebanyak mungkin tentang keindahan alamnya melalui :
Tulisan
Salah satu cara untuk tetap mengingat sesuatu dan menjadikan sesuatu tersebut terkenang adalah melalui sebuah tulisan. Aku akan menulis setiap sudut kampungku, rumahku, dan lingkunganku kala itu.
Foto
Selain membuat tulisan, aku juga akan memotretnya untuk mendukung sebuah tulisan supaya lebih hidup dan menarik. Menyimpan foto dalam bentuk file akan lebih aman daripada foto yang sudah di cetak.
Video
Merekam sebuah peristiwa unik dan seru dalam bentuk video juga akan ku lakukan supaya anakku kelak mengetahui masa kecil yang ku lalui sungguh sangat berbeda dengan anak di masa depan.
Ketiga hal diatas akan ku lakukan seandainya aku memiliki kesempatan mengunjungi “Kampung Baru” disela-sela kesibukanku. Pastinya sebagai salah satu pecinta traveling yang gak punya kamera DSLR, aku selalu mendokumentasikan hal apapun hanya dengan menggunakan kamera smartphone.
Jadi, ketika aku mendokumentasikannya melalui tulisan, foto, dan video maka akan banyak orang yang mengetahui keberadaan kampungku melalui dunia maya dan akan banyak juga traveler yang mengunjunginya.
Mengulang Bersama Huawei Nova 3i
Seperti yang kita ketahui bahwa generasi millenial saat ini lebih menyukai traveling dan berpetualang ke sebuah tempat baru. Nah, aku ingin sekali memberi tahu mereka melalui tulisan dan vlog bahwa pernah ada sebuah kampung yang bernama “Kampung Baru”.
Selain tulisan dan vlog, aku juga ingin mem-posting foto di Instagram tentang kampung halamanku yang kini tinggal kenangan. Basicly aku gak terlalu suka dengan hal yang berbau ribet termasuk membawa kamera DSLR (emang gak punya sih hehehe).
Jadi, kemanapun aku pergi, aku selalu mendokumentasikan perjalananku menggunakan kamera pada smartphone. Nah, di tahun 2018 ini aku ingin memiliki sebuah smartphone baru yang nantinya akan ku bawa untuk mendokumentasikan kunjunganku ke “Kampung Baru”.
Yup, dialah Huawei Nova 3i guys, smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB ini cocok banget dijadikan teman untuk membuat konten blog maupun vlog. Kenapa sih harus Huawei Nova 3i? Daripada penasaran, yuk simak artikel ini sampai habis.
Spesifikasi Sesuai dengan Kebutuhan
Menurutku, Huawei Nova 3i ini memiliki spesifikasi yang sesuai banget dengan kebutuhanku sebagai blogger yang suka traveling, dan yang paling menarik bagiku adalah dengan adanya 4 keunggulan berikut :
Kamera Ciamik
Yup, Huawei Nova 3i ini memiliki kamera yang super canggih dan dapat membantuku membuat konten yang sempurna. Dilengkapi dengan Quad AI Camera yang terdiri dari 2 buah kamera depan dan 2 buah kamera belakang yang mampu menghasilkan bokeh.
Penyimpanan Besar
Aku sadar bahwa smartphone-ku saat ini memiliki kapasitas penyimpanan yang kecil yaitu hanya 32GB, sehingga aku selalu mendapat notifikasi memori penuh. Nah, Huawei Nova 3i ini memiliki 128GB storage lho guys.
Desain Premium
Pastinya dengan tampilan desain yang premium membuatku ingin segera memilikinya. Huawei Nova 3i memiliki corak warna yang indah pada bagian kaca belakang dan bingkai metal yang ada di tengah. Tersedia 2 pilihan warna dengan desain premium.
Performa Luar Biasa
Huawei Nova 3i memiliki performa yang sangat luar biasa dengan RAM 4GB dan teknologi GPU Turbo untuk memberikan sensasi respon yang cepat ketika bermain game dan kapasitas baterai sebesar 3.340 mAh.
Traveling dengan Huawei Nova 3i
Gimana spesifikasinya keren banget kan? Pastinya aktivitas traveling yang kita lakukan akan semakin sempurna dengan Huawei Nova 3i guys, termasuk ketika aku akan mengunjungi kampung halamanku yang telah hilang.
Huawei Nova 3i ini cocok banget untuk memotret beberapa tempat di “Kampung Baru” yang memiliki kenangan tak terlupakan dan juga akan ku pakai untuk membuat vlog pada Youtube channel-ku.
Aku selalu menggunakan smartphone ketika traveling untuk beberapa kegiatan yang ku lakukan selama perjalanan, seperti :
Photo
Kamera belakang 16MP+ 2MP dengan aperture F/2.2 yang mendukung autofocus.
Vlogging
Kamera depan 24MP+ 2MP aperture F/2.0 yang mendukung fixed focal length.
Writing
Layar 6.3 inch memudahkanku untuk membuat draft sebuah konten traveling.
Watching
Resolusi FHD + 2340 x 1080, 409 PPI membuat asyik nonton video atau hasil vlog.
Jadi, smartphone bagiku adalah segalanya guys, karena aku selalu memanfaatkannya untuk memotret, membuat vlog, menulis, dan menonton. Nah, di bawah ini aku akan memberikan sebuah tips traveling yang selalu ku lakukan.
Yup, itu tadi sedikit tambahan tips traveling hemat ala Joe Candra yang selama ini banyak ditanyakan (ceilahhh bang hahaha). Ngomong-ngomong sudah terjawab semua kan tempat apa yang memiliki banyak kenangan bagiku?. Ya! Sebuah kampung kecil yang berada di Kabupaten Situbondo.
Jadi, ketika aku akan mengunjungi kampung halamanku yang dulu, aku ingin membawa sebuah smartphone Huawei Nova 3i, aku akan mendokumentasikannya melalui tulisan, gambar, dan juga video. Hasil dari dokumentasi tersebutlah yang akan ku ceritakan kepada anakku seperti kutipan yang ada pada awal artikel ini. Yeah! This is my story about “a place to remember”.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com”