Site icon Welcome

3 Cara Mengendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Indonesia

kebakaran hutan di Indonesia

Kebakaran Hutan dan Lahan juga dikenal dengan sebutan Karhutla. Peristiwa ini hampir setiap tahun terjadi di Indonesia. Apa masalahnya? Apa dampaknya terhadap kehidupan? Dan bagaimana cara mengendalikan Karhutla? Mari kita bahas.

Saya selalu sedih jika mendengar berita tentang kebakaran hutan di Indonesia. Mengapa bisa terjadi? Apakah ada oknum yang memang dengan sengaja menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan? Hingga saya berpikir bahwa oknum tersebut hanya memikirkan cuan semata. Karhulta (Kebakaran Hutan dan Lahan) memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan di bumi. Apa saja?

Rusaknya Ekosistem

Jelas banget jika Karhutla dapat merusak ekosistem, seperti rantai makanan menjadi rusak, satwa liar masuk ke perkampungan, fungsi ekologis lahan gambut menjadi rusak, dan juga hilangnya keberagaman hayati.

Kabut Asap

Karhutla juga menimbulkan kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan, aktivitas perekonomian menjadi terhambat, sekolah diliburkan, akses transportasi udara pun menjadi terhambat akibat kabut asap.

Hilangnya Ruang Lingkup

Ruang lingkup warga sekitar menjadi berkurang bahkan hilang. Petani tak lagi memiliki lahan untuk digarap dan dikelola, sehingga menyebabkan petani dan warga sekitar tersebut memilih menjadi buruh.

Perubahan Iklim

Kebakaran hutan dan lahan juga mempercepat laju perubahan iklim, guys. Perubahan iklim ini dapat menyebabkan petani gagal panen, munculnya penyakit baru, hilangnya dataran pesisir, dan anomali cuaca.

Kerugian Ekonomi Negara

Selain kebakaran hutan adalah salah satu penyebab terjadinya pemanasan global, ternyata Karhutla ini juga mampu membuat perekonomian negara menjadi rugi, lho. Yuk, sama-sama sadari tentang Karhutla.

kebakaran hutan adalah salah satu penyebab terjadinya pemanasan global

Apakah dengan dampak Karhulta (Kebakaran Hutan dan Lahan) di atas kita hanya tinggal diam saja? Tentu saja nggak. Ayolah sudah saatnya kita bersama-sama menjaga bumi, alam Indonesia, dan mengendalikan kebakaran hutan alami atau pun ulah dari manusia itu sendiri.

Yuk, Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan!

Sebetulnya secara nggak langsung kita semua aware banget terhadap kebakaran hutan, kan? Tapi mengapa masih banyak orang yang nggak menyadarinya? Bahkan menyepelekannya. Apalagi masih banyak juga orang yang belum paham tentang pentingnya lahan gambut.

Fpr your information bahwa ketika lahan gambut kering, api kecil dari puntung rokok pun mampu memicu kebakaran, lho. Di permukaan padam pun belum tentu di lapisan dalam juga padam, guys. Api di lahan gambut bisa bertahan berbulan-bulan dan mampu mencapai kedalaman 4 meter. Memang agak miris, namun kita tetap harus berusaha mengendalikan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia.

1. Pencegahan

Kita bisa melakukan pencegahan sebelum Karhutla terjadi secara kontinyu. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan di Indonesia adalah dengan cara sosialisasi terkait bahaya dari kebakaran hutan dan lahan, pemerintah juga harus merevisi peraturan UU yang berkaitan dengan pemberian perizinan di lahan gambut, dan melakukan pengamatan titik rawan kebakaran yang lebih intensif.

2. Pemadaman

Jika terlanjur terjadi, kita bisa melakukan pemadaman dengan cara membuat sekat bakar, pemadaman manual, water bombing, dan melakukan rekayasa dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) supaya dapat menciptakan hujan di area hutan dan lahan yang terbakar.

3. Penanganan Pasca Kebakaran

Apa yang perlu dilakukan pasca terjadinya kebakaran hutan dan lahan?  Inventarisasi, monitoring dan evaluasi, serta koordinasi dalam rangka menangani suatu areal setelah terbakar. Penanganan pasca kebakaran dapat dilakukan dengan pembuatan kebijakan mengenai restorasi gambut, melakukan restorasi gambut (rewetting, revegetation, revitalitation) yang telah terdegradasi, serta melakukan monitoring secara kontinyu.

Sebagai salah satu anggota dari #EcoBloggerSquad, saya mengajak kalian semua untuk #BersamaBergerakBerdaya dalam memerdekakan Indonesia dari kebakaran hutan dan lahan. Kita sendiri tahu bahwa akibat kebakaran hutan dampaknya negatif. Mungkin hanya sebagian “orang” saja yang menikmati dan menganggap bahwa kebakaran hutan menghasilkan cuan.

Semoga tulisan ini mampu menyadarkan kita semua dan aware banget terhadap kebakaran hutan dan lahan. Thank you so much for visiting my blog, keep healthy, always be grateful, don’t forget to pray, don’t forget to smile, and see you on my next article.

*****

Exit mobile version