“Kok aku kalau buka informasi tentang wisata di Situbondo yang muncul web-web milik orang luar Situbondo sih, Bang? Blog milik putra daerah mana nih?”

Ya. Begitulah kalimat yang diutarakan oleh salah satu temanku yang juga pegiat literasi digital. Sebagai blogger yang lahir di Situbondo, aku merasa tersindir karena aku jarang banget menulis tentang destinasi wisata Situbondo, guys.

“Sepak terjang di dunia blog kurang apa lagi kamu, Joe? Ayolah ini saatnya tunjukkan dedikasimu,” begitulah suara hatiku kala itu.

Tanggung Jawab sebagai Putra Daerah

Aku merasa terpanggil sebagai salah satu putra daerah untuk menunjukkan dedikasiku kepada kota kelahiranku. Di sisi lain, aku sadar bahwa Situbondo merupakan salah satu dari 4 kota tertinggal di Jawa Timur. Kalau bukan aku, lalu siapa lagi?

Insto Dry Eyes

Kalau kita lihat dari gambar di atas bahwa banyak sekali kekayaan alam yang dimiliki oleh Situbondo. Aku harus mengenalkan Situbondo kepada dunia melalui tulisan-tulisanku di blog dan juga media sosial yang ku miliki.

Insto Dry Eyes

Aku pun memiliki inisiatif untuk meng-explore sebuah tempat yang menurutku bagus banget untuk diangkat ke dalam tulisanku, yaitu Plaza Rengganis. Plaza Rengganis ini terletak di lereng Gunung Argopuro, guys.

Jadi, Gunung Argopuro ini memiliki kaki gunung di 4 kabupaten, diantaranya adalah Situbondo, Probolinggo, Bondowoso, dan Jember. Berhubung aku nggak terlalu berani naik gunung, maka aku hanya meng-explore lerengnya saja yang memiliki ketinggian 800-900 mdpl.

Traveling ke Plaza Rengganis Situbondo

Hari yang dinanti pun tiba, aku bersama salah satu temanku berangkat menuju ke Plaza Rengganis menggunakan motor matic andalanku. Perjalanan kami cukup lancar dengan disuguhi oleh pemandangan yang menyejukkan mata dan cuaca yang mendukung.

Insto Dry Eyes

Jujur ini baru pertama kali aku naik ke dataran tinggi yang ada di daerah Kecamatan Besuki, guys. Ah! kemana saja diriku ini hehehe, ternyata beberapa daerah di kota kelahiranku cukup indah, dan keindahan ini perlu ku tunjukkan kepada dunia tanpa memikirkan Mata Lelah ketika aku memandanginya.

Aku melewati jembatan yang mirip dengan golden bridge, sungai yang jernih banget, sawah dengan konsep terasering, berbagai perkebunan, dan juga air terjun. Wah, pokoknya mah menyegarkan mata deh.

Insto Dry Eyes

Pastinya di sepanjang jalan aku selalu berhenti ketika melihat tempat yang indah untuk mensyukuri ciptaan-Nya yang begitu memesona. Perjalanan dari bawah menuju Plaza Rengganis hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja, guys.

Seperti biasa, ketika aku sampai ke destinasi wisata aku langsung memanfaatkan kamera yang ku bawa untuk mengabadikan perjalanan melalui blog dan vlog. Mengapa? Lagi-lagi terngiang tanggung jawab sebagai putra daerah.

Insto Dry Eyes

Plaza Rengganis ini merupakan sebuah destinasi wisata Situbondo untuk menikmati indahnya pegunungan Argopuro dengan dilengkapi balkon kaca seperti di China, guys. Keren banget kan? Dan di sini pula tempat berlangsungnya festival jazz Argopuro lho.

Sekitar 1.5 jam aku dan temanku berada di sini untuk menikmati keindahan dan mengabadikannya. Di daerah sini juga terkenal dengan Kopi Argopuro dengan citarasa yang khas.

Insto Dry Eyes

Aku pun melaju ke sebuah rumah yang memproduksi Kopi Argopuro. Kedatanganku disambut hangat oleh pemilik rumah. Kami berbincang-bincang sekitar 30 menit, dan ternyata Kopi Argopuro sudah diekspor hingga Korea lho, wow aku terkejut dan bangga mendengarnya.

Menjadi Pembicara di Komunitas Literasi Situbondo

Setelah puas mencicipi Kopi Argopuro dan Plaza Rengganis, aku dan temanku memutuskan untuk pulang. Ada hal lain yang membuatku bangga ditengah jalan, yaitu mendapat chat dari salah satu teman pendiri komunitas literasi di Situbondo.

“Joe, bisa ngisi jadi narasumber untuk sharing tentang blog nggak? Tanggal 06 Juli ada acara anniversary ke-2 komunitas nih.” Kira-kira seperti itu isi dari chat-nya.

Aku yang memiliki semangat tinggi langsung saja ku jawab iya, karena acara ini bisa menularkan semangatku sebagai putra daerah untuk bersama-sama mempromosikan Situbondo melalui teknologi digital, khususnya blog dan media sosial.

Insto Dry Eyes

Di acara tersebut, aku berbagi pengalamanku selama menjadi blogger dan juga menceritakan perjalananku ke Plaza Rengganis sebagai salah satu dedikasiku untuk mengangkat potensi wisata di Situbondo.

Pokoknya seru banget acaranya, guys. By the way banyak juga manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita traveling ke kota sendiri lho, diantaranya adalah :

Dekat

Kita akan merasa lebih dekat dengan kota kelahiran dan menghargainya.

Promosi

Turut membantu mempromosikan kota kelahiran ke kancah internasional.

Informasi

Membantu wisatawan lain dalam menemukan berbagai informasi wisata.

Liburan Murah

Dijamin kita nggak akan mengeluarkan budget mahal untuk liburan.

Belajar

Akan mendapat pelajaran baru yang belum kita ketahui sebelumnya.

Melestarikan

Pastinya sebagai generasi muda, kita harus melestarikan budaya lokal.

Perlengkapan Traveling yang Ku Bawa

Setiap kali aku traveling, aku selalu membawa beberapa peralatan wajib yang ku butuhkan untuk membuat konten, guys. Beberapa perlengkapan tersebut adalah tripod, kamera, smartphone, buku catatan, tumbler, laptop, dan obat.

Sebisa mungkin aku membawa perlengkapan yang simpel dan praktis. Tripod andalanku adalah tripod yang bisa dilipat hingga kecil, kemudian kamera yang ku bawa adalah mirrorless karena lebih praktis dibanding DSLR, buku catatan pun nggak perlu terlalu besar, dan obat yang ku bawa cukup vitamin C dan obat untuk mengatasi mata kering.

Insto Dry Eyes

Obat tetes mata untuk Mata Kering itu penting banget lho, guys. Apalagi buat kita yang hobi banget traveling naik motor, pasti mata kita akan kering banget. Apa sih yang menyebabkan mata menjadi kering?

Kenali Gejala Mata Kering saat Traveling

Nah, ada beberapa faktor yang menyebabkan mata kering. Pasti kita akan merasa terganggu banget kan kalau traveling tiba-tiba mata kering? Mata yang sehat atau normal itu adalah ketika kornea mata selalu dialiri air mata saat berkedip, namun beda banget ketika mata kita kering.

Insto Dry Eyes

Bagaimana jika kelenjar pada mata nggak menghasilkan air mata yang cukup? Pasti mata kita akan terasa nggak enak banget, guys. Melihat pemandangan pun akan kurang nyaman. Ada 3 gejala, diantaranya :

\

Mata Sepet

Apabila mata kita terasa sepet, pandangan pun terlihat kabur. Traveling menggunakan motor memang banyak tantangannya, salah satunya adalah ketika Mata Sepet saat berkendara.

\

Mata Pegel

Kedua, mata kita akan terasa pegel banget. Nah, kalau Mata Pegel pasti bawaannya ingin berkedip terus kan? Kalau berkedip sepanjang perjalanan traveling memangnya enak? Hehehe.

\

Mata Perih

Kalau mata kita kekurangan cairan, pastinya kita akan mengalami Mata Perih, guys. Sumpah mengganggu banget pokoknya kalau mata yang seharusnya menikmati traveling malah perih.

Ketiga gejala di atas dapat kita cegah dengan membawa sebuah obat tetes mata untuk mengatasi mata kering, seperti Insto Dry Eyes yang selalu setia menemani traveling-ku. Insto Dry Eyes ini bentuknya sangat kecil sehingga lebih praktis dibawa traveling.

Cegah Mata Kering dengan Insto Dry Eyes

Insto Dry Eyes membantu kita mengatasi mata kering kapan pun dan di mana pun. Jadi, permasalahan mata kering jangan diabaikan, guys. Traveling menggunakan motor itu membuatku harus betah menatap jalan yang ada di depan tanpa terkendala dengan mata kering.

Insto Dry Eyes

Selain itu, aku juga sering menatap layar laptop dan smartphone dalam jangka waktu yang lama banget, namanya juga pekerja era digital hehehe. Kegiatan tersebut lah yang sering membuatku mengalami mata kering.

Bagiku, membawa Insto Dry eyes adalah solusi terbaik ketika aku traveling agar terhindar dari mata kering. Mengapa harus membawa Insto Dry Eyes?

Insto Dry Eyes

Selain beberapa kandungan yang sudah dijabarkan di atas, ada alasan lain mengapa kita harus selalu membawa Insto Dry Eyes setiap kali kita traveling, guys? Simak yuk pada infografis di bawah ini.

Insto Dry Eyes

Yup, itulah kepanjangan dari INSTO versiku sendiri hehehe. Insto Dry Eyes juga merupakan barang wajib yang harus kalian miliki, mengapa? Karena harganya yang murah, mudah didapat, aman digunakan, kemasan praktis, dan cocok dibawa traveling.

  • Cocok Dibawa Traveling 97% 97%
  • Aman Digunakan 90% 90%
  • Kemasan Praktis 99% 99%
  • Mudah Didapat 95% 95%
  • Harga Murah 97% 97%
  • Steril 99% 99%
  • Sejuk Di Mata 93% 93%

Tanggung jawabku sebagai putra daerah didukung banget dengan adanya Insto Dry Eyes karena setia menemaniku saat meng-explore Plaza Rengganis. Mungkin kalau aku lupa membawa Insto Dry Eyes akan sangat mengganggu aktivitasku di Plaza Rengganis seperti melihat indahnya pemandangan, vlogging, dan berswafoto.

Tenang saja, guys. Insto Dry Eyes ini aman banget digunakan karena sudah terdaftar juga di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lho, terbukti dari beberapa penghargaan yang didapat seperti Social Media Award 2016, Top Brand 2016, Marketing Award 2016, Digital Popular Brand Award 2016.

Insto Dry Eyes

Meng-explore kota kelahiran membuatku tahu bahwa aku nggak perlu ke China untuk menikmati balkon kaca. Selain itu, aku juga mengetahui bahwa Kopi Argopuro tersebut sudah diekspor hingga ke Korea, dan aku juga memiliki bahan untuk presentasi ketika aku menjadi pembicara pada anniversary komunitas literasi.

Melalui tulisan ini pun aku mengajak putra daerah lainnya untuk membantu mempromosikan daerahnya sendiri melalui media sosial dan teknologi digital lainnya. Pastinya selalu bawa Insto Dry Eyes ketika traveling sebagai solusi mengatasi mata kering kalian, guys. Jangan lupa ibadah hari ini, and see you on my next article.

*****